Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Polisi Sudah Mengendus Lokasi Persembunyian Kelompok yang Paling Dicari Ini...

        Polisi Sudah Mengendus Lokasi Persembunyian Kelompok yang Paling Dicari Ini... Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mabes Polri menyebutkan lokasi kelompok Kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso sudah diketahui oleh Satgas Mandago Raya, saat ini pengejaran terus dilakukan.

        "Lokasi mereka sudah terdeteksi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

        Rusdi menyebutkan lokasi persembunyian kelompok MIT Poso berada di kawasan pegunungan dan berbukit-bukit yang sulit diakses oleh orang awam.

        Geografis wilayah Poso tidak sama seperti kota-kota lainnya, banyak tantangan yang ditemukan di lokasi pemburuan kelompok MIT Poso. Di wilayah tersebut terdapat gunung yang di atasnya memiliki kadar oksigen yang rendah sehingga tidak semua orang bisa mencapainya.

        Dibutuhkan kondisi badan, tubuh yang harus disesuaikan dengan kondisi yang ada di Poso. Selain itu, kelompok DPO MIT aktif bergerak berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya.

        "Jadi memerlukan sumber daya yang besar, artinya personelnya, membutuhkan sumber daya yang besar fisik, personel, logistiknya, peralatannya membutuhkan sesuatu yang besar," kata Rusdi.

        Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mengejar pelaku pembunuhan terhadap empat warga Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang diduga dilakukan oleh Kelompok DPO MIT pimpinan Ali Kalora.

        Tim Satuan Tugas Madago Raya membentuk tiga tim dalam melakukan pengejaran terhadap sembilan orang sisa DPO MIT tersebut.

        "Pelaksnaan penegakan hukum terhadap kelompok DPO MIT masih berjalan, Satgas Operasi Mandago Raya tetap berjalan memburu 9 orang DPO MIT," kata Rusdi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: