Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Digosipin Terima Rumah Mewah, Mas Anies Ngelawan, Yang Nuduh Langsung Dihajar Balik...

        Digosipin Terima Rumah Mewah, Mas Anies Ngelawan, Yang Nuduh Langsung Dihajar Balik... Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara terkait isu gratifikasi rumah mewah dari pengembang reklamasi. 

        Kepada wartawan, Anies pun menantang pihak-pihak yang menuduh untuk membuktikan isu gratifikasi tersebut. Baca Juga: Suara Poros Islam Masih Terpecah, Mayoritas ke Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

        "Saya tidak perlu membuktikan, yang membuktikan yang menuduh. Di mana lokasinya, nomornya seperti apa?" katanya di Balai Kota Jakarta, Senin (24/5/2021).

        Lanjutnya, ia menyatakan hal tersebut menjadi kesempatan bagi media untuk membuktikan keabsahan informasi yang beredar di media sosial.

        Sebelumnya, Politisi Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik buka suara terkait kabar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima rumah mewah dari pengembang pulau reklamasi. Baca Juga: Prabowo Teratas, Begini Sebaran Pemilihnya Dibanding Anies dan Ganjar

        Ia menegaskan bahwa informasi tersebut adalah fitnah. 

        Menurut Taufik, tudingan tersebut hanya untuk menjatuhkan Anies. 

        "Cara-cara fitnah seperti ini menjijikan dan jahat," ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/5/2021) kemarin.

        Lanjutnya, ia menyebut Anies tidak akan menerima gratifikasi seperti itu. Ia sekali lagi menegaskan jika informasi tersebut sebagai hoaks atau berita bohong.

        "Enggak benerlah itu berita asal itu. Kurang kerjaan itu," ucapnya.

        Lebih lanjut, ia menybeut bahwa Anies hanya memiliki sztu kediaman di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan bukan di Kebayoran Baru.

        "Setahu saya engga punyalah dia, rumahnya yang lama aja Lebak Bulus itu," pungkasnya

        Sebelumnya, diketahui, sepanjang Sabtu (22/5) di media sosial berseliweran foto sebuah rumah mewah dengan narasi rumah itu sebagai "fee" yang diberikan pengembang kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Baca Juga: Mas Anies Baswedan Main Plus-Plus Sama PAN, Nggak Nyangka Ujung-ujungnya Cuma untuk...

        Dalam foto-foto yang disebar secara masif itu, rumah mewah itu disebut berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

        Namun, isu yang sudah terlanjur tersebar itu kemudian dibantah oleh penelusuran founder Drone Emprit, Ismail Fahmi yang melacak sumber foto yang dibagikan itu. Baca Juga: Kabar Baik Kasus Corona di Jakarta, Terendah Dalam Setahun, Anies Nggak Mau Sesumbar

        Aplikasi Drone Emprit yang merupakan sebuah sistem berfungsi memonitor dan menganalisa media sosial berbasis "big" data.

        Dari penelurusan itu, didapatkan fakta bahwa foto itu dicomot dari sebuah situs jual beli rumah.

        Adapun lokasi rumah berada di Cipayung Jakarta Timur, bukan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan seperti yang dinarasikan.

        “Tutorial cara mengetahui sumber foto: - install extension Reverse Image search - klik kanan foto yg mau dicek, pilih All Search Engine - lihat Tab Yandex, lihat daftar gambar yg mirip - ketemu sumber aslinya: dari http://Rumahdijual.com," tulis Ismail Fahmi di akun Twitternya, Sabtu (22/5). (Antara)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: