Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Baik Kasus Corona di Jakarta, Terendah Dalam Setahun, Anies Nggak Mau Sesumbar

Kabar Baik Kasus Corona  di Jakarta, Terendah Dalam Setahun, Anies Nggak Mau Sesumbar Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A/aww.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Upaya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam memimpin perang melawan Corona di Ibu Kota terus menunjukkan hasil yang baik. Saat ini, penyebaran Corona di Jakarta terendah dalam setahun. Namun, capaian itu tak membuat Anies geer alias gede rasa. Anies tetap waspada, khususnya mengantisipasi ancaman lonjakan kasus pasca libur Lebaran.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jakarta, hingga Selasa (18/5), jumlah kasus positif Covid-19 di Ibu Kota mencapai 419.920. Yang sembuh sebanyak 405.357 dan tingkat kematian 7.130.

Baca Juga: Sindir Faldo Soal Kerumunan Ancol, Geisz: di Anyer dan Pangandaran Nggak Ada Anies

Dengan begitu, sampai saat ini, warga DKI yang masih berstatus positif Corona mencapai 7.433 orang. Mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Kabar baik lainnya, yakni tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate di Jakarta cenderung rendah. Dari 6.633 tempat tidur isolasi yang tersedia, hanya terisi 1.724 atau sekitar 26 persen. Sementara untuk tingkat keterisian ICU, dari kapasitas 1.007 unit, hanya terisi 338 pasien atau 34 persen.

“Di Jakarta ini masuk di fase yang paling rendah selama satu tahun terakhir,” kata Anies saat meninjau Posko Swab Antigen di Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta, kemarin.

Meskipun data menunjukkan Corona benar-benar melandai, Anies memastikan, pihaknya tidak ingin lengah. Anies telah memerintahkan para anak buahnya untuk bekerja lebih keras menghadapi kemungkinan lonjakan kasus yang terjadi pasca libur Lebaran.

“Kita tidak ingin kondisi ini berbalik seperti di awal tahun, kita ingin agar kondisi ini makin hari makin baik,” ujarnya.

Ketika angka-angka terkait pandemi Covid-19 semakin membaik, harapan aktivitas kembali normal dan Jakarta bisa terbebas dari Covid-19 terus muncul. Itu juga sebabnya skrining untuk pemudik yang kembali ke Jakarta digalakkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: