Direct marketing adalah metode promosi yang melibatkan penyajian informasi tentang perusahaan, produk, atau layanan Anda kepada target pelanggan tanpa menggunakan perantara periklanan. Ini adalah bentuk pemasaran bertarget yang menyajikan informasi tentang minat kepada konsumen yang telah ditentukan untuk menjadi calon pembeli.
Misalnya, pelanggan majalah otomotif online mungkin akan melihat iklan di Facebook mereka berupa penawaran oli mobil yang mungkin sewaktu-waktu akan mereka butuhkan. Atau jika Anda sering mengunjungi website seputar audio system, mungkin Anda akan menerima promosi email yang menawarkan harga spesial untuk perlengkapan audio. Email, media sosial, dan SMS adalah beberapa sistem pengiriman direct marketing yang sering digunakan. Ini disebut sebagai direct marketing karena pada umumnya menghilangkan segala perantara yang ada, seperti media periklanan.
Baca Juga: Apa Itu Manajemen Strategis?
Bagaimana Cara Kerja Direct Marketing?
Tidak seperti kampanye PR tradisional yang didorong melalui pihak ketiga seperti halnya publikasi media atau media massa, kampanye direct marketing beroperasi secara independen untuk berkomunikasi langsung dengan khalayak yang dituju.
Dalam direct marketing, perusahaan akan menyampaikan pesan dan promosi penjualan mereka melalui media sosial, email, surat, hingga melalui telepon atau SMS. Meskipun jumlah komunikasi yang dikirim bisa sangat besar, Anda bisa menggunakan direct marketing untuk mempersonalisasi pesan dengan memasukkan nama atau kota penerima di tempat yang strategis untuk meningkatkan keterlibatan.
Call to action adalah bagian penting dari direct marketing. Penerima pesan dihimbau untuk segera merespon dengan menghubungi nomor telepon bebas pulsa, mengirimkan kartu balasan, atau mengklik link di media sosial atau promosi email. Setiap tanggapan merupakan indikator positif dari calon pembeli. Variasi direct marketing ini sering disebut pemasaran tanggapan langsung.
Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan Direct Marketing
Pemasaran langsung adalah salah satu alat pemasaran yang paling populer dan efektif untuk menjalin hubungan langsung dengan target audiens. Direct marketing memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi perusahaan dengan anggaran yang lebih sedikit dan tidak mampu untuk membayar kampanye iklan mainstream seperti televisi. Apalagi dengan semakin terhubungnya dunia melalui platform digital, media sosial menjadi cara yang efektif untuk memasarkan produk kepada pelanggan.
Direct marketing memungkinkan Anda untuk mempromosikan produk atau layanan Anda langsung ke target audiens Anda dan mengukur hasilnya dengan cepat, tetapi manfaatnya tidak berhenti sampai disitu saja. Berikut adalah 6 manfaat direct marketing:
• Segmentasi dan penargetan tinggi. Salah satu keuntungan besar dari jenis pemasaran ini adalah Anda dapat menjangkau segmen audiens tertentu dengan pesan yang dipersonalisasi. Jika Anda ingin sukses, Anda harus menginvestasikan waktu untuk meneliti dan mengidentifikasi konsumen yang paling mungkin berkonversi, dan dengan demikian mengarahkan upaya Anda ke tindakan yang berhasil.
• Optimalkan anggaran pemasaran Anda. Menggunakan direct marketing ke audiens tertentu memungkinkan Anda untuk menetapkan tujuan yang realistis dan meningkatkan penjualan dengan anggaran yang ketat. Jika Anda mengoptimalkan kampanye direct marketing dengan benar, maka Anda bisa mencapai hasil maksimal hanya dengan persentase biaya iklan tradisional yang kecil.
• Tingkatkan penjualan Anda dengan klien. Direct marketing memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan pelanggan Anda agar bisa menjaga hubungan tetap berjalan sambil terus memberikan nilai lebih. Ini juga memungkinkan Anda untuk kembali berhubungan dengan pelanggan lama dan menghasilkan peluang penjualan baru.
• Tingkatkan strategi loyalitas brand Anda. Kontak langsung dengan pelanggan memungkinkan Anda menyesuaikan promosi, email, dan penawaran untuk menciptakan ikatan secara instan. Untuk memaksimalkan hasil ini, Anda dapat menggabungkan metode direct marketing dengan program brand loyalty Anda.
• Ciptakan peluang bisnis baru. Direct marketing memungkinkan Anda untuk beradaptasi dengan permintaan pasar setiap harinya dan meresponnya dengan lebih efektif.
• Menguji dan menganalisis hasilnya. Tanggapan yang dilakukan memberi Anda kesempatan untuk mengukur hasil kampanye Anda secara langsung. Manfaatkan kesempatan ini untuk memaksimalkan program uji coba dan membuat keputusan secara real time.
Namun, kelemahan utama dari direct marketing adalah peningkatan profil dan pembangunan citra yang datang dari pihak ketiga yang mengakreditasi merek Anda. Misalnya, meskipun sebuah perusahaan mungkin membayar iklan pada setiap artikel bersponsor di halaman media digital, hal ini dapat meningkatkan citra brand dan dapat membantu berhubungan langsung dengan pelanggan yang mempercayai sumber tertentu atau opini eksternal.
Berdasarkan sifatnya, keefektifan kampanye direct marketing lebih mudah diukur daripada jenis iklan lainnya, karena brand dapat menganalisis melalui metode analitik mereka sendiri, melacak kode sumber tertentu, dan mengubah strategi pemasaran secara efektif tanpa melalui perantara. Perusahaan dapat mengukur keberhasilannya dengan berapa banyak konsumen yang menghubungi, mengumpulkan form tertentu, menggunakan kupon belanja, atau mengklik tautan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: