Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Fitnah Rumah dari Pengusaha Reklamasi, Anies Malah Nantangin: Sahih atau Tidak?

        Soal Fitnah Rumah dari Pengusaha Reklamasi, Anies Malah Nantangin: Sahih atau Tidak? Kredit Foto: Instagram Anies Baswedan
        Warta Ekonomi -

        Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya angkat bicara soal fitnah dapat rumah mewah dari pengusaha reklamasi. Anies menantang ke yang menuduh untuk menunjukkan buktinya.

        Sabtu (22/5), timeline Twitter diramaikan dengan sebuah foto rumah mewah. Narasinya, rumah di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu, sebagai fee dari pengembang kepada Anies terkait proyek reklamasi.

        Entah siapa yang pertama kali meletupkan fitnah tersebut. Namun, isu itu makin ramai setelah pegiat media sosial Denny Siregar dan eks politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikutan membahasnya di akun Twitternya.

        Baca Juga: Denny Siregar Tuduh Anies Dapat Rumah Mewah, Anak Buah Prabowo: Terlalu Bodoh...

        Meski sudah dijelaskan founder Drone Emprit, Ismail Fahmi, jika foto rumah itu diambil dari situs jual beli rumah, namun sampai kemarin, masih saja ada yang menggorengnya. Bahkan perang komentar masih terjadi.

        Anies sendiri tak memperdulikan soal itu. Sejak pertama kali isu itu muncul sampai Minggu (23/5), Anies tetap tak mau menanggapi fitnah itu. Yang melakukan pembelaan hanya orang-orang dekatnya.

        Namun, kemarin, Anies akhirnya mau bicara soal fitnah tersebut setelah ditanya wartawan usai menghadiri acara Pencanangan HUT Ke-494 Kota Jakarta di Balai Kota. Anies pun menjawabnya santai. Tak terlihat ada kemarahan diraut mukanya.

        “Saya tidak perlu membuktikan, yang membuktikan yang menuduh. Di mana lokasinya, nomornya seperti apa,” ujar Anies, yang tampil dengan setelan adat Betawi itu.

        Cucu pejuang kemerdekaan Abdurrahman Baswedan ini lantas memberikan tantangan kepada awak media untuk mengungkap informasi tersebut, termasuk lokasi rumah dan sumber kabar itu. “Ini kesempatan buat teman-teman untuk bisa menunjukkan ini berita yang sahih atau berita yang tidak sahih,” imbuh Anies.

        Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik juga geram dengan fitnah ke Anies ini. Dia pun menilai, tujuan Denny Siregar Cs untuk mencemarkan nama baik Anies. “Itu perbuatan jahat. Tapi terlalu bodoh,” cetusnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, kemarin.

        Politisi Gerindra itu memastikan kabar itu tidak benar. Sebab, ia sudah melihat sendiri rumah mewah yang disebut-sebut diberikan kepada Anies.

        Menurut dia, rumah tersebut berada di kawasan Jakarta Timur. Hunian megah itu bukan tipe yang disukai Anies karena desainnya terlalu modern. Sedangkan selera Anies adalah rumah klasik sebagaimana hunian dia di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. “Kenapa bodoh? Karena orang ini nggak ngerti tastenya Pak Anies kayak apa. Bukan tipe rumah dia kayak gitu,” ungkap Taufik.

        Baca Juga: Bukan Ganjar Apalagi Mas Anies, Ternyata Oh Ternyata, Capres 2024 Terbaik Adalah...

        Taufik menuding, Denny Siregar Cs belum bisa move on dari Pilkada DKI 2017. Karena, kandidat yang didukung kalah. Akibatnya, apapun yang dilakukan Anies selalu dianggapnya salah.

        Lalu apa tanggapan Denny Siregar? Denny belum berkomentar. Sedangkan Ferdinand yang ikut meramaikan isu tersebut menegaskan, cuitannya itu bukanlah bentuk tudingan kepada Anies.

        Ferdinand justru kaget akan informasi soal rumah mewah untuk Anies itu. Dia mengaku mengomentari postingan itu lantaran penasaran.

        “Saya justru kaget dan penasaran atas kebenaran informasi tersebut. Saya kemudian turut mengomentari beberapa cuitan dari netizen dengan ungkapan yang intinya saya kaget dan penasaran,” kata

        Bagaimana analisa pengamat terkait serangan fitnah ke Anies? Pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menilai reaksi yang dilakukan Anies sudah tepat. Menurutnya, tidak perlu berlebihan dalam menanggapi gosip, lebih tepat jika ditanggapi dengan santai. Sebab, makin ngetop seseorang semakin banyak pula isu yang dihembuskan.

        Pria yang akrab disapa Hensat ini tidak kaget dengan bermunculannya fitnah yang ditujukan ke Anies. Menurutnya, isu-isu ajaib seperti ini akan terus muncul seiring memanasnya suhu politik, terutama terkait elektabilitas tokoh.

        “Oleh karena itu dua hal yang harus dilakukan, segera klarifikasi dan sampaikan fakta yang benar,” ulasnya saat dihubungi, tadi malam.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: