Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekonomi Kuartal II 2021 Diprediksi 7,04%, Ini Penopangnya

        Ekonomi Kuartal II 2021 Diprediksi 7,04%, Ini Penopangnya Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Mandiri (persero) Tbk memproyeksikan ekonomi kuartal II akan tumbuh positif sebesar 7,04%. Adapun sektor komoditas menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi.

        "Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2021 sebesar 4,43%. Pada kuartal II 2021, kami perkirakan pertumbuhan ekonomi mulai akan positif, yaitu sebesar 7,04%," ujar Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri, Dendi Ramdani di Jakarta, Kamis (3/6/2021).

        Pertumbuhan positif pada Kuartal II 2021, lanjut dia, karena memang low based effect dimana pada kuartal II 2020 ekonomi terkontraksi sangat dalam akibat pandemi Covid-19.

        Selain itu juga karena perekonomian kuartal II 2021 sudah mengalami recovery yang signifikan dibandingkan tiga kuartal sebelumnya.

        Baca Juga: Ekonomi Pulih, 10 Provinsi ini Lakukan Start Duluan

        Baca Juga: Sempat Memburuk Akibat Pandemi, Kini Ekonomi Indonesia Mulai Tunjukkan Pemulihan

        "Secara regional, kami melihat sektor komoditas menjadi faktor penting pendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang berbasiskan komoditas CPO, batubara, minyak bumi dan nikel di provinsi-provinsi di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Harga komoditas sudah sangat tinggi sampai saat ini dan kami perkirakan masih akan relatif tinggi sampai akhir tahun 2022 walaupun kemungkinan akan ada sedikit koreksi akibat overshooting harga," jelas dia.

        Walaupun demikian, efek kenaikan harga komoditas tidak akan terlalu besar terhadap pertumbuhan ekonomi, karena secara volume produksi dan ekspor tidak meningkat signifikan. 

        Sementara itu, dia memperkirakan konsumsi rumah tangga juga membaik karena, selain didorong kenaikan harga komoditas, juga karena peningkatan consumer confidence yang akan membuat masyarakat lebih berani membelanjakan uangnya, terutama untuk masyarakat berpendapatan menengah-atas.

        "Pengeluaran pemerintah juga masih akan sangat penting mendorong pertumbuhan ekonomi melalui program stimulus yang direncanakan sebesar Rp699,4 triliun pada tahun anggaran 2021," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: