Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ustad Adi Pendukung Prabowo Banget, Ustad... Gimana Kalau Galang Dana Beli Alutsista Rp1.700 T?

        Ustad Adi Pendukung Prabowo Banget, Ustad... Gimana Kalau Galang Dana Beli Alutsista Rp1.700 T? Kredit Foto: Fb Ade Armando Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando melemparkan pernyataan bernada sindiran kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ustad Adi Hidayat (UAH) terkait pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista).

        Ia pun mengusulkan jika Ustad Adi untuk membantu Prabowo mengumpulkan dana untuk pembelian alutsist yang seperti yang dianggarkan mencapai Rp1.700 Triliun. Baca Juga: Pak Prabowo, Ada Usul dari Denny Nih: Coba Ajak Ustad Somad dan Ustad Adi Galang Donasi Beli...

        “Sebagai pendukung Prabowo, bagaimana kalau Adi Hidayat galang dana umat beli alutsista Rp1.700 T?” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (7/6/2021).

        Lebih lanjut, Ade Armando jua menyatakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mendukung langkah Menteri Prabowo untuk belanja alutsista sebanyak Rp1.700 trilun. Baca Juga: Ade Armando ke Ustaz Adi Hidayat: Loh Fitnah Apa? ... Adiiii

        “Presiden tidak mendukung langkah geng Prabowo beli alutsista Rp1700 T ya,” katanya.

        Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan hasil rapatnya dengan Komisi I DPR, Rabu (2/6).

        Ia mengaku dalam rapat tersebut dirinya diminta menjelaskan tentang rencana pemenuhan kebutuhan alutsista.

        Baca Juga: Kemhan Resmikan Patung Bung Karno, Megawati: Prabowo Sahabat Saya

        Baca Juga: Ucapkan Terima Kasih, Ketum PDIP Megawati: Prabowo Sahabat Saya

        "Saya diminta menjelaskan tentang konsep rencana induk ke depan. Kami sudah menyusun itu, ya, kami sering bahas, banyak pertanyaan," kata Prabowo usai rapat, Rabu (2/6).

        Lanjutnya, Prabowo mengatakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), masih menggodok rencana tersebut.

        Menurut Prabowo, kebutuhan pengadaan alutsista saat ini mendesak.

        "Sebagaimana diketahui banyak alutsista kita sudah tua, sudah saatnya memang mendesak harus diganti, kebutuhan-kebutuhan sangat penting dan kita siap menghadapi dinamika lingkungan strategis yang berkembang dengan sangat pesat," ucapnya.

        "Ini sedang digodok, sedang direncanakan," imbuhnya.

        Sebelumnya, beredar kabar pengadaan alutsista yang disebut-sebut sebesar Rp 1.769 triliun dengan skema utang luar negeri termuat dalam rancangan Perpres Tentang Pemenuhan Kebutuhan Alpalhankam Kemhan dan TNI tahun 2020-2024.

        Berdasarkan draf yang beredar, Perpres itu merupakan tindak lanjut rencana strategis khusus 2020-2024. Dalam dokumen itu disebutkan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan sebesar sekitar Rp 1.760 triliun. Rencananya, pengadaan alat-alat tersebut dijalankan hingga 2044 mendatang. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: