Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Modal?

        Apa Itu Modal? Kredit Foto: Freepik/Jonan111
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Modal adalah sekumpulan dana dalam bentuk uang atau barang yang dapat digunakan untuk menjalankan usaha. Secara umum, modal adalah komponen penting dalam menjalankan bisnis dari hari ke hari dan membiayai pertumbuhannya di masa depan. 

        Modal usaha dapat berasal dari operasi bisnis atau diperoleh dari utang atau pembiayaan ekuitas. Saat membuat anggaran, semua jenis bisnis biasanya berfokus pada tiga jenis modal: modal kerja, modal ekuitas, dan modal utang.

        Dalam menjalankan usaha, modal bisa digunakan untuk beberapa manfaat, seperti sewa tempat usaha, membeli bahan produksi, membayar gaji karyawan, sebagai simpanan usaha, dan lain sebagainya.

        Baca Juga: Apa Itu Merek Dagang?

        Modal biasanya berupa uang tunai atau aset likuid yang ditahan atau diperoleh untuk pengeluaran. Secara umum, modal dapat menjadi ukuran kekayaan dan juga sumber daya yang menyediakan peningkatan kekayaan melalui investasi.

        Aset modal dapat ditemukan di bagian neraca saat ini atau jangka panjang. Aset ini dapat mencakup kas, setara kas, dan surat berharga serta peralatan manufaktur, fasilitas produksi, dan fasilitas penyimpanan.

        Modal digunakan oleh perusahaan untuk membayar produksi barang dan jasa yang sedang berlangsung untuk menciptakan keuntungan. Perusahaan menggunakan modal mereka untuk berinvestasi dalam segala macam hal untuk tujuan menciptakan nilai.

        Modal usaha dan modal keuangan dinilai dari perspektif struktur modal perusahaan. Di Amerika Serikat (AS), bank diharuskan memiliki jumlah modal minimum sebagai persyaratan mitigasi risiko seperti yang diarahkan oleh bank sentral dan peraturan perbankan.

        Sementara perusahaan swasta bertanggung jawab untuk menilai ambang batas modal mereka sendiri, aset modal, dan kebutuhan modal untuk investasi perusahaan. Sebagian besar analisis modal keuangan untuk bisnis dilakukan dengan menganalisis neraca secara cermat.

        Tipe-Tipe Modal

        1. Modal Utang

        Sebuah bisnis dapat memperoleh modal dengan meminjam yang disebut dengan modal utang, dan dapat diperoleh melalui sumber swasta atau pemerintah. Untuk perusahaan mapan, biasanya meminjam dari bank dan lembaga keuangan lainnya atau menerbitkan obligasi. Sementara untuk usaha kecil, sumber modal dapat mencakup teman dan keluarga, pemberi pinjaman online, perusahaan kartu kredit, dan program pinjaman federal.

        2. Modal Ekuitas

        Modal ekuitas bisa datang dalam beberapa bentuk. Biasanya, perbedaan dibuat antara ekuitas swasta, ekuitas publik, dan ekuitas real estat.

        Ekuitas swasta dan publik biasanya akan terstruktur dalam bentuk saham di perusahaan. Satu-satunya perbedaan di sini adalah ekuitas publik dinaikkan dengan mendaftarkan saham perusahaan di bursa saham sementara ekuitas swasta dinaikkan di antara kelompok investor tertutup.

        Ketika seorang investor individu membeli saham, dia memberikan modal ekuitas kepada perusahaan. Percikan dana terbesar di dunia modal ekuitas saat sebuah perusahaan meluncurkan penawaran umum perdana (IPO).

        3. Modal Kerja

        Modal kerja perusahaan adalah aset modal likuid yang tersedia untuk memenuhi kewajiban sehari-hari. Ini dihitung melalui dua penilaian berikut:

        • Aktiva Lancar – Kewajiban Lancar
        • Piutang + Persediaan – Hutang Usaha

        Modal kerja mengukur likuiditas jangka pendek perusahaan. Lebih khusus lagi, modal kerja mewakili kemampuannya untuk menutupi utang dan kewajiban lainnya yang jatuh tempo dalam satu tahun.

        Perhatikan bahwa modal kerja didefinisikan sebagai aset lancar dikurangi kewajiban lancarnya. Perusahaan yang memiliki lebih banyak kewajiban daripada aset dapat kekurangan modal kerja.

        4. Modal Perdagangan

        Modal perdagangan adalah istilah yang digunakan oleh pialang dan lembaga keuangan lainnya yang menempatkan sejumlah besar perdagangan setiap hari. Modal perdagangan adalah jumlah uang yang diberikan kepada individu atau perusahaan untuk membeli dan menjual berbagai sekuritas.

        Investor dapat mencoba menambah modal perdagangan mereka dengan menggunakan berbagai metode pengoptimalan perdagangan. Metode ini mencoba memanfaatkan modal sebaik mungkin dengan menentukan persentase dana yang ideal untuk diinvestasikan pada setiap perdagangan.

        Secara khusus, penting bagi pedagang untuk menentukan cadangan kas optimal yang diperlukan untuk strategi investasi mereka.

        Perusahaan pialang besar akan mengalokasikan modal perdagangan yang cukup besar untuk setiap profesional yang memperdagangkan saham dan aset lainnya untuk itu.

        Meski demikian, modal selalu berhubungan dengan uang. Namun, untuk tujuan keuangan dan bisnis, modal biasanya dilihat dari perspektif operasi saat ini dan investasi di masa depan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: