Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Singgung Islamophobia, Nyonya Pangeran Cikeas Dengarin Nih Kata NU: Di Indonesia Itu Nggak Ada

        Singgung Islamophobia, Nyonya Pangeran Cikeas Dengarin Nih Kata NU: Di Indonesia Itu Nggak Ada Kredit Foto: Instagram/Annisa Pohan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta, Taufik Damas, merespons pernyataan Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan, yang merasa aneh dengan prilaku buzzer di dunia maya.

        Pasalnya, menurut Annisa buzzer kerap mendengungkan narasi yang menurutnya sangat islamphobia. Seperti kehadiran film animasi Nussa yang dinyinyiri dengan alasan radikal dan intoleran Baca Juga: Instruksi AHY: Demokrat Belum Fokus ke Pilpres, tapi ke Jokowi

        Karena itu, Taufik pun menegaskan bahwa Islamophobia tersebut tidak ada di Indonesia.

        “Nyonya, di Indonesia itu tidak ada islamophobia. Masjid banyak. Azan bertalu-talu. Pesantren ribuan. Pengajian tidak terhitung,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (23/6/2021). Baca Juga: Tiba-Tiba Istrinya Mas AHY Beraksi, Buzzer-Buzzer Kena Semprot: Indonesia Bangkit Yuk! Jauhkan..

        Lanjutnya, ia mengatakan jika  siaran agama Islam juga setiap harinya selalu ditayangkan oleh stasiun televisi Tanah Air. 

        Sambungnya, soal pernyatan Annisa yang menyebut buzzer mengkritik pakaian film Nusa Rara, ia mengingatkan soal budaya Indonesia.

        “Siaran agama Islam setiap hari ada di tivi. Kalo pun ada kritik soal pakaian, itu sekadar mengingatkan akan budaya Indonesia,” tuturnya.

        Diketahui sebelumnya, Anissa Pohan menyindir keras prilaku para buzzer yang menurutnya Islamophobia.

        Baca Juga: Tiba-Tiba Istrinya Mas AHY Beraksi, Buzzer-Buzzer Kena Semprot: Indonesia Bangkit Yuk! Jauhkan..

        Bahkan, ia merasa heran mengapa para buzzer ini mempermasalahkan film bernuansa Islam.

        “Kenapa ya buzzer-buzzer itu islamophobia padahal dirinya juga Islam,” cuitnya, dalam akun Twitternya, Selasa (22/6/2021). 

        Menurutnya, hidup para buzzer ini dipenuhi dengan kecurigaan yang tidak beralasan. Karena itu, ia mengajak masyarakat Indonesuau untuk menjauhkan diri dari narasi-narasi negatif para buzzer. 

        “Indonesia bangkit yuk! Jauhkan diri dari racun-racun buzzers,” serunya.

        Lanjutnya, ia pun mengakui dirinya tidak pernahh khawatir deng serangan buzzer terkait kicauannya kali ini. 

        “Mohon maklum dan dimaafin ya, memang itu kerjaan mereka. Tapi jangan kehilangan esensi twit saya ya, jangan terpengaruh racun mereka,” tukasnya.

        Baca Juga: 'Panas' Dengar Dukungan Jokowi-Prabowo, Demokrat: Lelucon Tidak Lucu!

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: