Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Jim Pattison, Kakek 93 Tahun Berharta Rp143 Triliun

        Kisah Orang Terkaya: Jim Pattison, Kakek 93 Tahun Berharta Rp143 Triliun Kredit Foto: BEN NELMS/BLOOMBERG FILES
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Konglomerat asal Kanada, Jim Pattison telah menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Forbes memperkirakan, harta kekayaan bersihnya mencapai lebih dari USD9,9 miliar (Rp143 triliun). Dia adalah pendiri dan pemilik tunggal Jim Pattison Group, salah satu perusahaan swasta terbesar di Kanada.

        Pemilik nama lengkap James Allen Pattison ini lahir di kota pedesaan Luseland, Saskatchewan pada 1 Oktober 1928, hari ini usianya menginjak 93 tahun. Dia pindah bersama orang tuanya ke Vancouver, British Columbia pada tahun 1935.

        Saat kecil, dia menjual langganan majalah dan bibit kebun dari pintu ke pintu. Selain itu, berbagai pekerjaan juga ia coba mulai dari mengantarkan koran, menjual donat, bekerja sebagai page boy di Georgia Hotel, dll.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Charles Ergen, Mantan Pejudi yang Ciptakan Parabola TV Satelit

        Dia juga mencuci mobil dan bekerja di tempat parkir mobil bekas dan bekerja sebagai pengepakan rumah hingga  kemudian sebagai petugas mobil di sebuah perusahaan mobil bernama Canadian Pacific Railway.

        Saat bekerja di sana, dia menemukan minat untuk menjual mobil. Lalu, dia pun berhasil masuk ke University of British Columbia dengan uang yang diperolehnya sebagai salesman mobil tetapi dia drop out dan gagal mendapatkan gelar bisnisnya. Pada tahun 1961, ia bergabung dengan dealer Local General Motors dan membuka dealer Pontiac di dekat sekolahnya, dan segera berubah menjadi Grup Jim Pattison.

        Berawal dari dealer tunggal, dealer itu berkembang menjadi 13 dealer di barat daya British Columbia dari waktu ke waktu. Pada tahun 1965, Pattison mengakuisisi CJOR-AM Vancouver, stasiun radio pertama dari 20 stasiun radio yang nantinya ia miliki dan memulai diversifikasi bisnis Pattison yang luas.

        Grup ini menjual mobil bersama dengan produk kehutanan, produk makanan dan minuman. Perusahaannya memiliki 25 divisi dan lebih dari 40.000 karyawan. Selain mobil, Pattison juga berinvestasi di perusahaan produk kehutanan Canfor dan pengecer gas alam Just Energy.

        Perusahaannya memiliki berbagai dealer mobil seperti dealer truk Peterbuilt, Save-on-food, Ripley's Believe It Or Not, Guinness World Records, dll. Kerajaannya pun berkembang ke berbagai bidang termasuk transportasi, komunikasi, produk makanan, pengemasan, real estat, layanan keuangan, dan Ripley's Believe It or Not! museum di 27 lokasi di sembilan negara.

        Setelah melakukan lebih dari 200 akuisisi sejak Pattison membuka dealer GM-nya sejak tahun 1961, Jim Pattison Group kini menjadi perusahaan swasta terbesar di Kanada.

        Perusahaan ini mengoperasikan bisnis di seluruh Kanada dan mempekerjakan lebih dari 42.000 orang. Dengan 24 divisi, The Jim Pattison Group menghasilkan pendapatan USD9,6 miliar (Rp138 triliun) pada tahun 2016.  Keberhasilan The Jim Pattison Group telah membantu menjadikan Jim Pattison orang terkaya ke-10 di Kanada pada tahun 2017.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: