Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Covid-19 Melonjak, SiCepat Salurkan Bantuan Alkes

        Covid-19 Melonjak, SiCepat Salurkan Bantuan Alkes Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia kembali mencatatkan lonjakan kasus positif Covid-19 di akhir bulan Juni 2021 ini. Melalui program SiCepat Peduli, Tim Corporate Communication SiCepat Ekspres memberikan bantuan berupa  Masker kain, Masker Medis, Hand Sanitizer, Cairan desinfektan dan alat semprot desinfektan di beberapa lokasi seperti di Kampung Tangguh Jaya Kelurahan Kebon Kelapa dan BPBD Kabupaten Bekasi  (28/6/2021), BPBD Provinsi Jawa Barat (29/6/2021). 

        Secara rinci bantuan yang diberikan adalah sebanyak 6.000 pc masker kain, 420 box masker medis, 400 botol hand sanitizer, 800 liter cairan disinfektan, dan 23 pcs alat semprot desinfektan senilai lebih dari Rp 50 juta. 

        Bantuan alat protokol kesehatan tersebut diterima secara langsung oleh masing-masing perwakilan, yakni Bhabin Aiptu Ferry selaku Polisi Bhabin Kamtibmas Polsek Metro Gambir yang bertugas di Kampung Tangguh Jaya Kelurahan Kebon Kelapa, Henri Lincoln selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, dan Budi Juanda selaku Sekretaris BPBD Provinsi Jawa Barat.  

        The Kim Hai, CEO SiCepat Ekspres menyampaikan, “Covid-19 masih menjadi ancaman serius bagi kita semua. Dengan bantuan yang disalurkan, semoga dapat membantu penanggulangan Covid-19 khususnya di wilayah Jakarta dan Jawa Barat, dengan memperketat protokol kesehatan demi menekan angka penyebaran virus.”

        Bantuan yang diberikan oleh SiCepat Ekspres mendapat apresiasi yang tinggi dari masing-masing penerima. “Bantuan yang diberikan oleh SiCepat ini sangat membantu bagi kami dalam menanggulangi Covid-19 saat ini. Semoga, kita bisa terus berkolaborasi dalam penanganan bencana untuk membantu masyarakat terdampak,” ujar Henri Lincoln, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi. Hal senada juga disampaikan oleh Budi Juanda, Sekretaris BPBD Provinsi Jawa Barat yang menyampaikan bahwa saat ini sangant membutuhkan logistik khususnya untuk Protokol Kesehatan Covid-19, karena di daerah Bandung sendiri jumlah pasien yang terpapar covid masih terjadi lonjakan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: