Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ustad Somad Ngamuk-Ngamuk Masjid Ditutup, Bapak Kiyai Ma’ruf, Anda Harus Turun Tangan!

        Ustad Somad Ngamuk-Ngamuk Masjid Ditutup, Bapak Kiyai Ma’ruf, Anda Harus Turun Tangan! Kredit Foto: Instagram/ferdinand_hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi Ferdinand Hutahaean meminta kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk merespons soal ulama yang memprotes kebijakan penutupan masjid selama PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat, mulai tanggal 3 hingga 20 Juli 2021.

        Ia menilai bahwa Kiyai Ma'ruf Amin sebagai ulama seharusnya memberikan pencerahan agar masyarakat tahu mana yang harus diikuti. Baca Juga: Ada Habib Rizieq hingga Ustaz Abdul Somad, Ini Trio Ulama Kandidat Terkuat Capres 2024

        “Sebagai seorang Ulama besar yang menjabat sbg Wapres, ada baiknya Bapak Kiyai Ma’ruf Amin memberikan pencerahan dan jawaban atas hal-hal seperti ini,” cuitnya dalam akun Twitternya @FerdinandHaean3, dilihat pada Senin (5/7/2021).

        “Niscaya bahwa rakyat kemudian akan melihat mana yang benar dan mana yang harus diikuti,” tambahnya. Baca Juga: Marahnya Ustad Somad Sampai Menggebu-gebu: Melarang Orang ke Masjid, Di Mana Letak Hati Kecilmu?

        Lanjutnya, ia pun memberikan sindiran soal Wapres Ma’ruf Amin yang jarang tampil di publik. 

        “Pak Wapres masih ada kan?” katanya.

        Adapun, Ferdinand ikut membagikan pernyataannya bersama berita terkait Ustad Abdul Somad (UAS) yang marah karena masjid ditutup selama PPKM Darurat.

        Baca Juga: Sering Hina Ustad Somad Hingga Cucu Nabi, Akun Media Sosial Dewi Tanjung Ditelan Bumi...

        Terlihat, dalam video tersebut, Ustad Somad tampak menggebu-gebu dan mempertanyakan sikap pemerintah yang lebih membiarkan kerumunan di mall ketimbang orang ke masjid. 

        "Melarang orang ke masjid, tapi di mal, di pasar dibiarkan. Di mana letaknya hati kecilmu?" ujar Ustad Somad.

        Menurutnya, orang hanya lima hingga sepuluh menit berada di masjid sedangkan di mal atau pasar bisa berjam-jam.

        "Tak malukah engkau nanti berjumpa dengan Allah, di masjid orang hanya 5 - 10 menit. Hanya 5 menit saja di masjid. Lima jam orang duduk di mal, di pasar," ujarnya.

        Baca Juga: Kemarin Ustad Somad Ngamuk Sejadi-jadinya Soal Dana Haji, Lha Sekarang Malah Bilang Gak Paham...

        Lebih lanjut, ia menilai bahwa selama ini masjid kerap dijadikan kambing hitam penularan Covid-19. 

        "Lima jam orang duduk (di mal) beramai-ramai ketawa dan tertular penyakit. Masjid yang engkau salahkan. Tak malukah nanti engkau menyebut nama Allah dan Rasullah. Padahal, tempat ini (masjid) yang dipanggil Allah dan Rasullah," tegas dia.

        Karena itu, dalam ceramahnya, Ustad Somad mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan tetap beribadah kepada kepada Allah.

        Sementara itu, cuplikan video tersebut juga diunggah akun Youtube Tabung Wakaf Umat Official pada Sabtu, 26 Juni 2021, dengan judul "Khutbah Jumat 'UAS Marah-Covid Itu Ada, Tapi Ada yang Menari di Atas Penderitaan Bencana Covid".

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: