Partai Demokrat (PD) kembali ramai menjadi perbincangan usai para petingginya kompak mengkritik pemerintah.
Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan turun langsung untuk menilai pemerintahan di bawah kepemimpinan Joko WIdodo.
Peneliti dari Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho lantas angkat suara terkait kritik SBY.
Baca Juga: Demokat Pasang Badang Belain Anak-Anak SBY, Wajar Mas AHY dan Mas Ibas Kritik Pemerintah
"Kritikan SBY dalam penanganan Covid-19 ini seolah mengambil momentum untuk menyalahkan pemerintah," ucap Catur Nugroho kepada GenPI.co, Jumat (9/7).
Menurut dia, kritik yang dilayangkan SBY pun terlihat ingin kembali menempatkan PD sebagai partai yang disegani.
Selain itu, SBY tidak mungkin begitu saja melepas kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ibas ke panggung politik.
"Di belakang layar sudah pasti. SBY punya peran besar dalam langkah politik AHY," jelasnya.
Dengan demikian, Catur menganggap bahwa kritik yang dilayangkan PD hanya ingin memanfaatkan situasi.
Selain itu, kata dia, SBY menginginkan hal lain kepada Ketum PD, AHY agar mampu bersaing di 2024.
"Mengingat pengalaman AHY juga yang masih sangat minim," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti