Beberkan Segala Upaya Penanganan Covid-19, Luhut: Jangan Ada Anggapan Kami Tidak Bergerak!
Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19.
Pertama, ia mengungkapkan percepatan vaksinasi Covid-19 merupakan aspek yang paing penting untuk bisa menekan angka penambahan kasus baru serta angka kematian.
Baca Juga: Luhut: Bansos Beras untuk PPKM Darurat Paling Lambat Dibagikan 11 Juli 2021
"Pertama, percepatan vaksinasi itu penting. Meskipun tadi saya katakan efikasinya turun, tapi pengalaman kita orang yang disuntikĀ probability-nya untuk sakit dan meninggal angkanya kecil," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual di kanal Youtube Kemenko Marves RI, Kamis (15/7/2021).
Selain itu, pemerintah juga telah mengambil langkah untuk menangani ketersediaan tempat tidur atauĀ bed occupancy rate (BOR) dengan mengkonversi tempat tidur isolasi dan intensif hingga 40% dari kapasitas total rumah sakit (RS).
RS lapangan atau darurat juga ditambahkan untuk perawatan isolasi dan intensif terutama di wilayah kabupaten/kota yang kapasitas konversi tempat tidurnya sudah melebihi 40% dari total kapasitas RS.
"Presiden Jokowi juga memiminta Rusun Nagrak dikonversi menjadi rumah sakit yang bisa menampung hingga 1.000 orang. Kemudian Asrama Haji Pondok Gede 900 tempat tidur, Gedung Arafah 150 ICU sudah jalan, RS Tanjung Duren 500 tempat tidur untuk perawatan gejala sedang-berat," jelas Luhut.
Fasilitas pelayanan kesehatan TNI/Polri juga diberikan tambahan lebih dari 2.000 tempat tidur di wilayah Jawa dan Bali.
Selanjutnya, tempat pendidikan dan latihan (diklat) serta wisma milik kementerian dan lembaga juga dimanfaatkan sebagai tempat isolasi. "Poin ini penting. Jadi setiap lembaga harus punya ruang isolasi mandiri biar beban berkurang," imbuh Luhut.
Luhut juga mengatakan ada penambahan tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat yang akan diberikan pelatihan terlebih dahulu lalu kemudian turun lapangan membantu penanganan Covid-19.
"Kami juga sudah merekrut 2.000 dokter yang baru lulus dan sudah kita training," bebernya.
Dengan segala upaya yang telah disebutkan, Luhut meminta tidak ada lagi pihak yang menganggap pemerintah tidak bergerak untuk mengatasi pandemi Covid-19.
"Jadi, jangan ada anggapan kami tidak bergerak. Kami sangat bergerak. Saya ingin sampaikan kita sangat tahu apa yang kita lakukan sekarang. Karena bukan Luhut Pandjaitan, tapi semua yang kumpul di sini dengan berbagai macam keahlian mereka sudah memberikan pikiran yang terbaik untuk bangsa dan negara ini," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: