Ekspor minyak sawit nasional pada Mei 2021 mencapai US$3,063 miliar atau meningkat 14,98% dari bulan sebelumnya yang hanya sebesar US$ 2,66 miliar.
Capaian itu merupakan rekor ekspor sawit bulanan tertinggi sepanjang sejarah karena didukung oleh harga rata-rata minyak sawit mentah pada Mei yang sangat tinggi yaitu US$1.241/ton (CIF Roterdam).
Baca Juga: BPDPKS Raih Penghargaan Indonesia CSR Award 2021 untuk Program Penguatan Koperasi dan UKM Sawit
Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Mukti Sardjono menyampaikan kenaikan ekspor terjadi ke Pakistan, dimana kenaikannya mencapai 138.000 ton. Kenaikan juga terjadi ke Afrika (selain Mesir) sebanyak 103,6 ribu ton.
Mukti menjelaskan kenaikan nilai ekspor Mei tersebut juga didukung oleh meningkatnya volume ekspor sekitar 12% menjadi 2,952 juta ton dari April 2021 yang hanya 2,64 juta ton.
“Nilai ekspor Mei mencapai rekor tertinggi. Selain karena volume ekspor yang naik, harga pada Mei 2021 yang mencapai 1.241 per ton merupakan harga rata-rata bulanan tertinggi dalam 10 bulan terakhir,” kata Mukti di Jakarta, Rabu (14/7/2021).
Menurut Mukti, nilai ekspor sawit sebesar US$3,063 miliar tersebut mencapai 18,5% dari total nilai ekspor nasional bulan Mei yang besarnya US$16,60 miliar dan menghasilkan neraca perdagangan bulanan surplus US$2,37 miliar
Kenaikan nilai ekspor terbesar terjadi pada produk olahan CPO sebesar 432 ribu ton atau naik 22,9% menjadi 2.318 ribu ton dan olahan PKO yang naik 31 ribu ton atau sekitar 34,8% menjadi 119 ribu ton. Sedangkan ekspor CPO dan crude PKO keduanya turun 40% atau sekitar 119 ribu ton.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: