Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bank DBS Indonesia Dukung Transformasi Digital PT Astra Sedaya Finance

        Bank DBS Indonesia Dukung Transformasi Digital PT Astra Sedaya Finance Kredit Foto: DBS
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai bank yang didorong oleh tujuan dan memberikan dampak positif, Bank DBS Indonesia tidak pernah berhenti berinovasi untuk memberikan pengalaman perbankan yang mudah, aman, dan nyaman bagi nasabah ritel maupun korporasi.

        Salah satu bentuk inovasi tersebut diwujudkan dengan memenuhi aktivitas perbankan korporasi dalam bentuk digital yang paling intuitif, cerdas, dan praktis atau yang Bank DBS Indonesia sebut dengan this is DBS digibanking.

        Baca Juga: Bank DBS Donasikan 1.000 Konsentrator Oksigen untuk Mendukung Indonesia dalam Memerangi Covid-19

        Inovasi ini menyatukan seluruh pengalaman perbankan mulai dari produk, layanan, dan customer journey yang terbaik di kelasnya, sebagai bukti kepemimpinan digital Bank DBS Indonesia dalam memberikan manfaat yang sesuai bagi nasabah.

        Diakui inovasi serta layanan digitalnya sebagai peringkat pertama World’s Best Banks di Indonesia oleh Forbes, Bank DBS Indonesia, melalui this is DBS digibanking melengkapi komitmennya untuk membantu nasabah perorangan, nasabah korporasi serta komunitas mewujudkan kemudahan hidup tanpa harus dirumitkan oleh urusan perbankan, atau yang DBS sebut dengan "Live more, Bank less”.

        Terinspirasi sepenuhnya dari para nasabah, this is DBS digibanking menghadirkan pengalaman tanpa batas, termasuk bagi nasabah korporasi dan UKM dalam perjalanan bisnis sehari-hari. Hal tersebut terbukti dengan penghargaan yang berhasil diraih Bank DBS Indonesia dari The Asset Award sebagai Best Payment and Collection Solution for PT Astra Sedaya Finance (ASF) - Cash Management Product (RAPID).

        Melalui this is DBS digibanking, nasabah dapat menikmati layanan perbankan digital korporasi yakni DBS IDEAL RAPID yang dapat menjadi solusi untuk membantu nasabah korporasi menjalankan bisnisnya tanpa hambatan dengan fitur-fitur utama yang dapat digunakan kapan saja dan dari mana saja. DBS IDEAL RAPID mengintegrasikan pemrosesan secara real time terkait pembayaran, piutang, dan pencarian informasi tentang alur kerja bisnis nasabah dan memfasilitasi transaksi bisnis di jaringan (ekosistem) nasabah korporasi. P

        emenuhan transaksi real time tidak hanya meningkatkan efisiensi untuk nasabah korporasi Bank DBS Indonesia dan penghematan biaya, tetapi juga memberikan pengalaman dan menempatkan nasabah korporasi Bank DBS Indonesia sebagai pemimpin pasar di industrinya.

        “Dengan memanfaatkan layanan perbankan korporasi digital DBS IDEAL RAPID, nasabah korporasi dapat mengubah alur kerja operasionalnya menjadi digital dengan proses yang mulus sehingga dapat memberi layanan pembiayaan secara efektif dan nilai lebih bagi bisnisnya. Hal ini sesuai dengan komitmen Bank DBS Indonesia untuk mendukung nasabahnya agar siap menghadapi persaingan industri,” ujar Corporate Banking Director, PT Bank DBS Indonesia, Kunardy Lie.

        Salah satu nasabah korporasi Bank DBS Indonesia, PT Astra Sedaya Finance (ASF), berkomitmen penuh untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Mengemban misi untuk mempromosikan Credit for a Better Living, ASF juga turut memberikan dampak positif dengan melayani masyarakat di pedesaan yang ingin meningkatkan taraf hidup.

        Dalam situasi pandemi dan masa pemulihan ekonomi saat ini, kebutuhan finansial menjadi sangat penting. Produk multifinance ASF memberikan solusi yang efektif untuk mendukung kegiatan perbankan nasabah sehari-hari yang membutuhkan akses uang tunai dalam waktu cepat. Maka dari itu, ASF perlu mengoptimalkan produk ini untuk meningkatkan efisiensi dan menyediakan sistem pembayaran instan.

        ASF melalui Astra Credit Companies (ACC), salah satu merek dari ASF, memberikan fasilitas finansial, salah satunya Multipurpose Financing yang melayani segmen kelas menengah ke bawah yang tersebar di seluruh Indonesia. Pembiayaan multiguna ini dapat digunakan untuk modal usaha kecil, kebutuhan medis, kebutuhan pendidikan, maupun kebutuhan bulanan.

        Bank incumbent ASF saat ini tidak memiliki infrastruktur dan kemampuan digital untuk memenuhi kebutuhan proses perampingan melalui setiap cabang (lebih dari 150 cabang di seluruh Indonesia), dan masih dalam proses meningkatkan sistem pencairan bagi nasabahnya.

        “Pada 2020, saat merencanakan kelanjutan bisnis, kami mulai menerapkan infrastruktur DBS IDEAL RAPID, dan kami merasa sangat puas dengan hasil dari produk perbankan digital Bank DBS Indonesia ini. Implementasi sistem ini membutuhkan waktu tiga bulan hingga berjalan, tim Bank DBS Indonesia juga bekerja sama dengan tim ASF dalam proses implementasi dengan memberikan bantuan troubleshooting maksimal 1x24 jam,” ujar Head of Finance Astra Credit Companies (ACC), Anastasia Livana.

        Implementasi DBS IDEAL RAPID menjadikan sistem pencairan ASF lebih efisien dan mengurangi pembayaran yang ditolak. Hal tersebut dapat dilakukan meskipun di tengah situasi pandemi ketika sebagian besar karyawan bekerja dari rumah. Setelah implementasi DBS IDEAL RAPID, ASF berhasil merampingkan proses dan meningkatkan efisiensi sistem pencairan instan hingga 10%, dari H+1 hingga proses di hari yang sama di lebih dari 33 cabang utama, 85 cabang menengah, dan 40 cabang kecil di pedesaan.

        “Kami ingin terus meningkatkan kualitas layanan sehingga pelanggan kami mendapatkan layanan yang cepat. Bank DBS Indonesia menawarkan DBS IDEAL RAPID sebagai solusi untuk pelayanan yang cepat kapan pun dibutuhkan. Dalam implementasinya, Bank DBS Indonesia selalu membantu memastikan proses berjalan dengan lancar. Kami juga mendapatkan feedback yang positif dari pelanggan karena mereka dapat memiliki akses ke uang tunai lebih cepat, di mana hal tersebut sangat berarti bagi mereka khususnya di tengah kondisi saat ini,” tutup Anastasia Livana. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: