Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ganjar Pranowo Jauh Lebih Moncer, Kubu Puan Maharani Endus Politik Adu Domba

        Ganjar Pranowo Jauh Lebih Moncer, Kubu Puan Maharani Endus Politik Adu Domba Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
        Warta Ekonomi -

        Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak mau membentur-benturkan kadernya sendiri di bursa Pilpres 2024. Termasuk tentang moncernya elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang dibanding-bandingkan dengan Ketua DPR, Puan Maharani.

        “Kami tidak mau tergoda membenturkan nama-nama kader sekandang,” ujar politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

        Pernyataan ini merupakan tanggapan atas moncernya Ganjar di sejumlah hasil survei. Terakhir, di survei Lembaga Indostrategic yang dirilis kemarin. Hasil surveinya menyebutkan, Ganjar di posisi ketiga setelah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 8,1 persen.

        Baca Juga: PDIP Serang Pemerintah, Koalisi Senang, Oposisi Girang Gak Ketulungan

        Selain Ganjar, politisi Banteng lainnya yang masuk radar adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini. Sementara putri Megawati Soekarnoputri, yaitu Puan Maharani yang kini menjabat sebagai Ketua DPR juga Ketua DPP PDIP, tidak masuk 10 besar.

        Anggota Komisi XI DPR ini menegaskan, tiket Pilpres PDIP ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Selain itu, PDIP kini menjadi satu-satunya yang bisa mencalonkan sendiri jagoan di Pilpres 2024 dengan asumsi Presidential Threshold (Preshold) sebesar 20 persen.

        Karenanya, Hendrawan tidak ambil pusing dengan fenomena munculnya banyak relawan Ganjar untuk Pilpres 2024. Hasil survei, bisa saja menjadi rujukan para relawan, bahwa jagoannya ini juga searah dengan kehendak masyarakat. “Kami tahu ada yang genit, suka mengadu dan seakan senang kalau kader-kader kami bertempur sendiri. No way. Putusan kami ada di tangan Ketum. Hak prerogatif ketum,” tegasnya.

        Politisi berusia 61 tahun ini menegaskan, partainya saat ini sedang fokus mengatasi dampak pandemi Covid-19, baik itu kesehatan hingga resesi ekonomi. Baginya, tidak elok membahas Pilpres 2024 saat ini. “Soal hasil survei yang berseliweran, baik yang dihasilkan lembaga bereputasi tinggi maupun yang baru muncul, kami catat,” tutupnya.

        Sebelumnya, Lembaga Indostrategic merilis survei elektabilitas calon Presiden 2024. Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 17,5 persen, dilanjut­kan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan dengan skor tipis sebesar 17,0 persen.

        Di posisi ketiga, ada Ganjar dengan 8,1 persen. Kemudian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 7,0 persen, Sandiaga Uno 6,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 6,4 persen.

        Baca Juga: Makin Gahar Pasukan AHY, Menohok! Kalau Pesawat Gak Dicat Bahayakan Nyawa Presiden? Ingat Utang..

        Di posisi ketujuh ada politisi PDIP sekaligus Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan elektabilitas sebesar 4,1 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 1,8 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,8 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir 1,0 persen.

        Survei ini dilakukan pada 23 Maret-1 Juni 2021 dengan total responden 2.400 yang tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan metode multistage random.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: