Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menhub Apresiasi Bantuan Cashless Gojek kepada Para Mitra yang Terdampak Pandemi

        Menhub Apresiasi Bantuan Cashless Gojek kepada Para Mitra yang Terdampak Pandemi Kredit Foto: Gojek
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengapresiasi inisiatif Gojek yang secara konsisten melakukan bantuan kepada masyarakat khususnya para mitra di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19. Dampak yang terjadi terutama dari sisi perekonomian memang merupakan risiko bersama sehingga diperlukan semangat kolaborasi dan bahu-membahu untuk mengatasinya.

        “Semangat dan kepedulian untuk saling bahu-membahu yang ditunjukkan oleh Gojek dan mitranya, sangat dibutuhkan di masa-masa seperti ini. Terlebih para mitra pengemudi ojol turut berkontribusi menggerakkan roda perekonomian di masa sulit ini dengan mengantarkan berbagai kebutuhan seperti makanan, vitamin, dan barang-barang lainnya, kepada masyarakat yang harus membatasi mobilitasnya,” ucap Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, di Jakarta, Jumat (6/8/2021).

        Apresiasi tersebut disampaikan Menhub seiring tersalurkannya bantuan belanja paket sembako dari Gojek senilai Rp 25 Miliar secara cashless atau non-tunai, langsung ke akun ratusan ribu mitra driver di seluruh Indonesia. Bantuan sekaligus solidaritas tersebut dapat segera digunakan untuk membeli sembako atau kebutuhan lainnya.

        Baca Juga: Lepas Gojek Thailand dan Jadi Pemegang Saham Super App AirAsia, Gojek Fokus ke Singapura dan Vietnam

        Menhub berharap, inisiatif yang dilakukan oleh Gojek ini turut menginspirasi pelaku industri serta seluruh lapisan masyarakat lainnya. Supaya tergerak merangkul sebanyak mungkin pihak.

        “Bantuan belanja sembako yang didapat mitra pengemudi ini nantinya tidak hanya akan membantu satu pihak yaitu pengemudi sendiri. Tetapi, adanya transaksi belanja dan aktivitas ekonomi, tentu akan turut membantu pihak lain seperti misalnya, sektor UMKM dan sektor informal lainnya,” ujar Menhub.

        CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan dampak gelombang pandemi yang kembali naik, turut dirasakan oleh mitra driver Gojek. Bantuan ini merupakan ungkapan rasa solidaritas dan keinginan untuk terus mendukung mitra driver di masa penuh tantangan ini.

        “Bantuan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian Program Kesejahteraan Mitra Driver yang telah dan terus berjalan untuk membantu mitra-mitra kami di masa pandemi ini, ” ungkap Kevin.

        Baca Juga: Mulai Sinergi, Bank Digital Bentukan Jerry Ng Bisa Langsung Transaksi Tanpa Top Up di Gojek

        Upaya yang Gojek jalankan ini sejalan dengan gerakan #BangkitBersama yang diinisiasi oleh Group GoTo. Melalui gerakan ini layanan-layanan yang berada dalam ekosistem GoTo hadir membantu masyarakat, termasuk UMKM dan pekerja sektor informal, untuk dapat bangkit kembali seusai pandemi COVID-19, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.

        Sejak awal pandemi di Indonesia, Gojek telah konsisten untuk membantu mitra driver melalui Program Kesejahteraan Mitra Driver yang berfokus pada tiga hal yakni penyediaan layanan dan perlengkapan kesehatan, keringanan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.

        Tiga inisiatif ini telah dilaksanakan melalui adanya Dana Bantuan Mitra senilai Rp100 miliar yang diantaranya berasal dari donasi 25% gaji tahunan jajaran manajemen senior dan anggaran kenaikan gaji tahunan seluruh karyawan.

        Program Kesejahteraan Mitra Driver di masa pandemi COVID-19 telah menjadi komitmen berkelanjutan dengan ditopang berbagai inisiatif mulai dari penyediaan perlengkapan kesehatan yang mendukung operasional mitra di saat pandemi, jaminan asuransi kesehatan, program bantuan sembako, paket makanan hemat dan sehat bagi mitra driver dan keluarga, serta bantuan pendapatan bagi mitra driver yang terpapar COVID-19 dan terpaksa harus berhenti bekerja untuk sementara waktu.

        Di samping itu, Gojek terus bekerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta untuk dapat meminimalisasi dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi. Misalnya melalui program relaksasi cicilan kendaraan, memastikan agar para mitra driver dapat berpartisipasi dalam skema bantuan pemerintah, hingga kolaborasi dengan pemerintah dan swasta untuk mengakselerasi vaksinasi COVID-19 bagi mitra driver.

        Secara reguler Gojek juga telah menjalankan program Swadaya untuk meringankan beban harian mitra driver. Pada program Swadaya, mitra driver dapat mengakses berbagai produk dan layanan dengan harga terjangkau yang khusus diberikan untuk Mitra Driver Gojek.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: