Absurd! Jokowi Minta Anak Muda jadi Petani, eh Menterinya Malah Minta Petani Disuruh Miskin
Anggota DPR RI Fadli Zon angkat bicara mengenai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy yang meminta agar petani tidak mengambil untung banyak terkait beras untuk bansos.
Fadli menilai pernyataan Muhadjir tersebut merupakan sebuah kekeliruan. Pasalnya, seharusnya para petani lah yang mendapatkan untung banyak. Kritik tersebut disampaikan oleh Fadli melalui akun Twitter miliknya @fadlizon.
"Pak Menko salah lagi. Petani harus untung banyak karena nilai tukar petani (NTP) masih 103, artinya hanya untung sedikit alias kerja bakti," kata Fadli, Minggu (8/8/2021).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai, para petani tidak akan menjadi sejahtera jika tidak mendapatkan untung dari hasil tani mereka.vPotret petani miskin di Indonesia itulah yang membuat banyak anak muda enggan meneruskan profesi sebagai petani.
Menurut Fadi pernyataan Muhadjir aneh, karena beberapa hari lalu Presiden Jokowi meminta anak muda untuk tak ragu memilih profesi jadi petani, akan tetapi justru Menteri Muhadjir malah mengajarkan tak boleh ambil untung.
"Bagaimana petani mau sejahtera kalau tak untung? Bagaimana anak muda mau jadi petani kalau disuruh miskin? Absurd!" tegas Fadli.
Fadli menyebut, harga beras yang melonjak bukanlah dari para petani, melainkan ulah para tengkulak. Tengkulak lah yang biasanya meraup untung banyak dengan mempermainkan harga jual.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: