Kasus Suap Masih Terngiang, Bos Samsung Dibebaskan Bersyarat oleh Pejabat Korsel!
Bos Samsung, Lee Jae-yong akan dibebaskan bersyarat minggu ini. Mandat ini dikeluarkan langsung oleh Kementerian Kehakiman Korea Selatan pada hari Senin.
Lee atau Jay Y. Lee sebelumnya dijatuhi hukuman dua setengah tahun penjara pada Januari setelah Pengadilan Tinggi Seoul memutuskan dia bersalah atas penggelapan dan penyuapan. Kini, Lee akan dibebaskan pada 13 Agustus, menteri kehakiman negara itu mengumumkan dalam briefing televisi.
Dilansir dari CNN Business di Jakarta, Selasa (10/8/21) Menteri Park Beom-kye mengatakan bahwa Lee termasuk di antara 810 tahanan lain yang telah diberikan pembebasan bersyarat pada kesempatan Hari Pembebasan negara.
Baca Juga: Perusahaan Konglomerat Muda Agus Lasmono Putuskan Hubungan dengan Emiten Pegangan Lo Kheng Hong
Pembebasan ini menandai pembebasan Korea dari kekuasaan kekaisaran Jepang pada tahun 1945. Tahun lalu, lebih dari 600 tahanan dibebaskan pada Hari Pembebasan.
“Mengingat kondisi lapas yang terlalu padat yang rentan terhadap penyakit menular dan untuk membantu mengatasi kondisi ekonomi kita, jumlah orang yang diberikan pembebasan bersyarat tahun ini meningkat secara signifikan dibandingkan tahun lalu,” ujar Park.
Meski demikian, Lee mungkin tidak dapat kembali bekerja. Dia harus tunduk pada larangan kerja selama lima tahun di bawah hukum Korea Selatan. Ia juga tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri sampai masa jabatan mereka selesai.
Namun, Lee dapat mengajukan permohonan ke Kementerian Kehakiman untuk pengecualian, tetapi masih belum diketahui apakah dia telah melakukannya.
Sebagaimana diketahui, Lee terjebak dalam skandal besar-besaran yang menjatuhkan pemerintahan mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye. Park sendiri menghabiskan sekitar dua dekade di penjara sehubungan dengan kasus ini.
Lee telah dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada Agustus 2017 atas tuduhan suap dan penggelapan, tetapi dia bebas setelah kurang dari satu tahun ketika pengadilan banding membatalkan beberapa tuduhan dan menangguhkan hukuman.
Namun, Lee dikirim kembali ke penjara pada Januari setelah dijatuhi hukuman dua setengah tahun dalam persidangan ulang. Ayahnya Lee Kun-hee, ketua dan pendiri Samsung meninggal tahun lalu setelah koma sejak menderita serangan jantung pada tahun 2014. Lee Jae-yong pun telah beroperasi sebagai pemimpin de facto Samsung.
Lee saat ini sedang menjalani persidangan terpisah atas merger kontroversial 2015 yang membantunya memperketat kendali atas perusahaan.
Jaksa mengatakan penggabungan Samsung C&T dan Cheil Industries dilakukan dengan cara yang menguntungkan Lee dan memungkinkannya untuk mendapatkan bekingan kuat pada Samsung Electronics yang merupakan permata mahkota konglomerat keluarganya yang luas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: