Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Juru Selamat IHSG Per 18 Agustus 2021: BCA, Telkom, dan BRI

        Juru Selamat IHSG Per 18 Agustus 2021: BCA, Telkom, dan BRI Kredit Foto: BCA
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok signifikan pada pertengahan sesi pertama hingga menyentuh level terendah di 6.040,60, Rabu, 18 Agustus 2021. Meskipun begitu, IHSG berhasil menyelamatkan diri dan melesat jauh ke zona hijau dengan catatan level tertinggi 6.136,28.

        IHSG bertahan di zona hijau hingga perdagangan bursa selesai, di mana apresiasinya mencapai 0,50% ke level 6.118,15. Kondisi tersebut ditopang oleh suntikan dana asing yang mengalir deras ke pasar modal domestik. Per Rabu sore, investor asing membelanjakan dana hingga Rp873,20 miliar. Ke mana dana itu disuntikkan? Baca Juga: Asing Belanja Hampir Rp1 Triliun, IHSG Parkir dengan Apresiasi 0,50% pada Akhir Sesi II

        Ratusan miliar rupiah dana asing hari ini sebagian besar masuk ke saham-saham bluechip. Saham sultan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling jumbo menerima belanja asing, yakni mencapai Rp517,2 miliar. Alhasil, harga saham BCA pun ditutup hijau 2,80% ke level Rp33.000 per saham. Baca Juga: Keuntungan Uni-Charm Melonjak Sepanjang Semester I 2021

        Berikutnya ialah saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sampai penutupan sesi kedua, nilai beli bersih asing atas saham Telkom mencapai Rp156,7 miliar. Harga saham Telkom ditutup apresiasi 2,40% ke level Rp3.420 per saham pada Rabu sore.

        Saham yang menjadi juru selamat IHSG berikutnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Net buy atas saham BRI sampai akhir perdagangan menembus Rp141,1 miliar. Pada saat penutupan sesi kedua, harga saham BRI menguat 3,56% ke level Rp4.070 per saham.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: