Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jababeka Maksimalkan Lahan Proyek jadi Lahan Pertanian

        Jababeka Maksimalkan Lahan Proyek jadi Lahan Pertanian Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN)  Sofyan Djalil mendorong pemanfaatan lahan untuk kegiatan yang lebih produktif dan memiliki nilai ekonomi

        Ia pun mengapresiasi langkah PT Jababeka Tbk yang telah membantu pemerintah dalam meringankan beban mayarakat terdampak pandemi dengan menyediakan lahan yang diperuntukan untuk sektor pertanian

        Baca Juga: 11 Prioritas Pembangunan Jabar Tahun 2022

        PT Jababeka Tbk selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka menyediakan lahan untuk dimanfaatkan masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi di sekitar kawasan industri Jababeka yang bisa digunakan untuk kegiatan pertanian. Adapun total lahan tersebut seluas 2 hektar (ha) dan berlokasi di Botanical Garden Jababeka.

        Menurut Sofyan pemanfaatan tanah yang tidak terpakai bisa meningkatkan produktivitas tanah sekaligus meningkatan perekonomian masyarakat, khususnya di tengah Pandemi Covid-19.

        "Kami sangat mendukung program ini, terima kasih untuk PT Jababeka yang telah memfasilitasi lahan seluas 2 hektare untuk membantu teman-teman yang terdampak Covid-19, agar bisa memanfaatkan tanah yang tidak digunakan di tengah kota untuk kegiatan pertanian," ucap Sofyan saat meninjau pada Selasa (17/8/2021).

        Ditempat yang sama, Founder & Chairman Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono mengatakan, pandemi Covid-19 justru memberikan kesempatan bagaimana berfikir dan berinovasi agar lahan-lahan yang tidak digunakan dapat dimanfaatkan dengan memberdayakan masyarakat sekitar kawasan industri Jababeka yang terdampak pandemi.

        "Kita tidak boleh melihat lahan kosong nganggur, ini harus dimanfaatkan. Apalagi di masa pandemi ini banyak pekerja yang terkena PHK," kata Darmono. Menurutnya, banyak pekerja-pekerja di Kawasan Industri Jababeka yang terdampak pandemi.

        "Di Kawasan Industri Jababeka kan tenaga kerjanya banyak, belum lagi pabrik-pabrik disini kurang lebih ada sekitar 1 juta tenaga kerja. Utilize Idle asset and empower the people, jadi bagaimana kita memberdayakan orang-orang, dikasih training agar bisa memanfaatkan lahan-lahan yang nganggur tadi," jelasnya.

        Ia pun berharap dengan gerakan ini banyak tenaga kerja yang terdampak pandemi menjadi pengusaha-pengusaha kecil dengan memanfaatkan lahan-lahan dan ruko-ruko kosong menjadi sesuatu yang menghasilkan manfaat.

        Edwi Fahendri, salah satu petani milenial yang merasakan sekali manfaat dari penyediaan lahan dari Kawasan Industri Jababeka. Pria yang tinggal di Serang Baru ini mencoba ikut bertani bersama teman-teman di dekat rumah, setelah "dirumahkan" oleh perusahaan tempat ia bekerja

        Edwi bersama teman-temannya menanam bawang merah sejak Juni lalu di atas lahan 2600 hektar dengan proyeksi panen perdana di tanggal 17-18 agustus. Total hasil panen, akunya, bisa mencapai 4-5 ton yang nantinya akan dijual ke wilayah sekitar Kawasan Industri Jababeka melalui pasar tradisional dan lain-lain.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: