JK Sampai Kena Caci hingga Disebut Taliban Indonesia, Jubir Bantah Omongan Warganet
Juru Bicara Wakil Presiden periode 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla (JK), Husain Abdullah, mengklarifikasi tudingan bohong seorang warganet. Hal itu setelah akun Twitter, @kartarahardja menulis status "Bapak H Jusuf Kalla, adalah Ketua Persiapan Pelaksanaan Penegakkan Syariat Islam di Sulawesi Selatan. Paham?"
Uceng, sapaan Husain Abdullah, pun menegaskan jika unggahan yang dibuat akun @kartarahardja sangat ngawur. "Organisasi lokal yang tidak ada hubungan dengan M Jusuf Kalla, apalagi disebut sebagai ketua. Karena itu postingan @kartarahardja bohong dan menyesatkan," ucap Uceng menjelaskan lewat akun @husainabdullah1 di Jakarta pada Rabu (18/8) malam WIB.
Baca Juga: Mendengar Pesan JK Atas Pendudukan Taliban di Kabul: Taliban Lebih Moderat...
Uceng pun sampai dua kali menekankan jika tudingan terhadap JK merupakan sebuah hoaks. "Postingan ini bohong dan menyesatkan," ucap Uceng.
Gara-gara status yang dibuat @kartarahardja, warganet pun bahkan sampai ada yang mencaci JK. Ada yang menuding JK sebagai fundamentalis hingga Taliban Indonesia.
Sebelumnya, berdasarkan catatan Republika, akun @kartarahardja pernah membuat heboh dengan menuding Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai binaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kemudian, pemilik akun tersebut setelah ramai-ramai menjadi omongan publik, akhirnya meminta maaf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: