Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Luhut Binsar: Jangan Berkecil Hati!

        Luhut Binsar: Jangan Berkecil Hati! Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengundang seluruh pemuka agama di Indonesia guna mengajak berkolaborasi dalam mengendalikan pandemi Covid-19.

        Selain diminta untuk bisa mengedukasi masyarakat akan pentingnya 3M, para tokoh agama juga diminta Luhut supaya bisa mengajak warga yang Covid-19 untuk mau menjalani pemulihan di tempat isolasi terpusat.

        Baca Juga: Prabowo Subianto Dapat Julukan dari Netizen, Mirip Luhut Binsar Pandjaitan

        "Jangan malu kalau terkena, kalau bisa segera diajak untuk dirawat di isoter, dan jangan berkecil hati," ungkap Luhut saat berdiskusi bersama tokoh agama secara virtual, Jumat (20/8/2021).

        Untuk memperjelas, Luhut juga mengundang para epidemiolog untuk menjelaskan tentang karakteristik Varian Delta serta bagaimana skenario penanggulangannya kepada seluruh tokoh agama.

        Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berpesan tentang bagaimana pentingnya bantuan tokoh agama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Sebab, ia mengetahui bahwa masih ada warga yang tidak percaya akan adanya Covid-19.

        "Sejujurnya, masih banyak masyarakat yang menolak kenyataan adanya virus ini. Untuk itu, kami membutuhkan bantuan ekstra dari tokoh agama agar kita berkolaborasi dan mengedukasi masyarakat bersama demi menekan pesatnya laju penularan," pintanya dengan nada serius.

        Kemudian Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas turut mengatakan, tokoh agama memegang peranan penting karena banyak masyarakat bertumpu pada tokoh agama untuk mendapatkan validasi informasi terkait pandemi. "Untuk itu, kami mengimbau agar di tiap-tiap khotbah, ceramah agama, dapat diselipkan nilai-nilai penanganan pandemi ini terus disosialisasikan," tegasnya.

        Tiap-tiap pesantren juga disampaikannya akan dianjurkan untuk melaksanakan vaksin bersama dan akan diberikan masker gratis. Itu dikatakannya karena melihat ada fenomena penggunaan masker medis berulang.

        Lebih lanjut, Cendekiawan Muslim Ahmad Syafii Maarif yang hadir dalam pertemuan tersebut berharap agar masyarakat mau disiplin mengikuti anjuran pemerintah. "Saya berharap masyarakat Indonesia sadar bahwa pemerintah tidak jahat, maksudnya baik, negeri ini memang sedang susah, mari kita bersama mengatasi hal ini," ajaknya.

        Menyambung, Pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Anwar Mansur juga meminta agar masyarakat mematuhi apa yang disampaikan pemerintah demi menjaga keselamatan bersama. "Alhamdulillah pemerintah betul-betul memperhatikan rakyatnya, mudah-mudahan perjuangannya diberikan kelancaran oleh Allah SWT," doanya.

        Senada, Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta Pastor Samuel Pangestu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pemerintah yang menjalankan tugas dengan baik dalam mengatasi wabah Covid-19. Ia pun mengusulkan agar pemerintah dan pihak gereja bersama-sama melakukan jemput bola guna meningkatkan cakupan vaksinasi.

        Pendapat para pemuka agama tersebut juga turut diamini oleh Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya serta Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom.

        Bahkan secara detail, ia mengusulkan agar melibatkan tiap-tiap kelompok agama hingga unit terkecil ke tingkat RT/RW untuk berbondong-bondong saling mengingatkan dan menegaskan protokol kesehatan dan pentingnya vaksinasi.

        "Kita juga harus mengajak semua unsur untuk fokus mengatasi pandemi, menghapuskan semua identitas kita baik latar belakang agama, politik, dan lainnya demi menuntaskan pandemi yang melanda," ujar Gomar.

        Terakhir, Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) XS Budi S Tanuwibowo mengajak semua pihak untuk berjuang bersama-sama dalam penanggulangan pandemi Covid-19. "Saya minta kepada pihak-pihak tertentu untuk mengesampingkan syahwat politik dalam upaya pengendalian penularan Covid-19 karena ini adalah masalah bersama," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: