Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, Kementerian BUMN yang juga mendapatkan mandat untuk membuka lapangan kerja saat ini mengalami tantangan. Kondisi pandemi Covid-19 saat ini, menuntut banyak perusahaan untuk melakukan efisiensi sekaligus dapat menjadi beban tersendiri bagi BUMN.
"Karena itu, perlu diseimbangkan selain membuka lapangan kerja juga perlu menciptakan lapangan kerja. Kita ada beberapa program yang harus saya kawal sendiri dan pastikan pantau beberapa bulan ini karena dampak Covid-19 dengan membuat lapangan kerja," ujarnya setelah membuka sekaligus me-launching BUMN Muda Mentorship Program dengan tema Merdeka Berkarya, Berkontribusi untuk Indonesia, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Di Hadapan BUMN Muda, Erick Thohir Beberkan 3 Keberpihakan Prioritas BUMN
Karena itu, Erick mengapresiasi berdirinya Holding Ultra Mikro (UMi) yang digagas oleh PT Bank Rakyat Indonesia, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani. Sebab, selama ini menurut pengamatan Erick, masih terdapatnya ego sektoral di masing-masing perusahaan BUMN.
Salah satu program pencipta lapangan kerja yang perlu dikawal adalah Program Mekaar yang dikerjakan PT Permodalan Nasional Madani. Saat ini, program tersebut sudah melakukan pemberdayaan kepada sebanyak 10,1 juta ibu-ibu. Program lain yang juga perlu dikawal adalah program Pertashop yang memberikan peluang kepada pengusaha muda di daerah.
Lebih lanjut, dukungan BUMN kepada UMKM, kata Erick, juga dilakukan dengan membuka pasar pengadaan BUMN yang berdasarkan produk UMKM. Karena itu, dia menitipkan hal tersebut dapat berkelanjutan, memiliki target tetap, dan memastikan program tersebut dapat mengimbangi pemulihan ekonomi Indonesia dengan membuka peluang lapangan kerja baru kepada UMKM.
"Kalau ini sukses nanti, kita tambah program kita. Tidak mungkin terus-terusan BUMN jadi beban pembukaan lapangan kerja," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: