Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik kehadiran BUMN Muda Mentorship Program yang digagas anak-anak muda BUMN. Secara bersamaan, Erick juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang harus dituntaskan oleh pemimpin muda dan wanita di Kementerian BUMN yang memiliki target yang berat.
"Saya pernah berbagi sampai 2023 kita harus mencapai 88 target yang harus kita lakukan, belum lagi bagaimana kita sepakati tahun depan," ujarnya setelah membuka sekaligus melaunching BUMN Muda Mentorship Program dengan tema Merdeka Berkarya, Berkontribusi untuk Indonesia, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Launching BUMN Muda Mentorship Program, Erick Thohir Dorong Kepemimpinan Berkelanjutan
Target tersebut menurut Erick berkaitan dengan 3 keberpihakan prioritas di dalam BUMN. Pertama, keberpihakan sosial dengan perubahan CSR di perusahaan BUMN. Kedua, keberpihakan lingkungan. Ketiga, keberpihakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Di antara ketiga keberpihakan tersebut, saat ini yang paling mendesak untuk diprioritaskan adalah keberpihakan kepada UMKM. Sebab, pada krisis 1998, UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional juga mengalami dampak yang besar. Hal tersebut juga terjadi saat pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, menurut Erick berdasarkan laporan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), situasi Covid-19 saat ini menyebabkan tabungan yang tersimpan lebih tinggi daripada konsumsi.
"Ini yang menyebabkan yang besar (kaya) makin besar dan yang kecil (miskin) makin miskin," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: