Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waspada... Waspada! Ini Gejala Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai

        Waspada... Waspada! Ini Gejala Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mengontrol gula darah sangatlah penting, apalagi jika Anda memiliki penyakit diabetes tipe 2. Efek serius yang dapat Anda alami dari adanya perubahan gula darah adalah memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi kesehatan terkait diabetes. Contohnya seperti stroke, penyakit jantung, dan kerusakan saraf (neuropati).

        Ini adalah 7 gejala gula darah tinggi yang harus Anda perhatikan:

        Sering Haus dan Buang Air Kecil

        Baca Juga: Dukung Penunjang Kesehatan TNI AD, BRI Serahkan Bantuan 6 Unit Ambulans Mini ICU

        Ini adalah salah satu gejala gula darah tinggi. Anda dapat merasa sangat haus sehingga perlu minum air putih yang lebih banyak dari biasanya. Kencing berlebihan (poliuria) dapat terjadi karena adanya glukosa yang menumpuk dalam darah, dan ginjal Anda mulai bekerja lebih keras untuk membuang glukosa ekstra itu. Jika ginjal Anda tidak dapat menjaga dan menyesuaikan kadar gula darah dalam tubuh sampai kembali ke batas normal, kelebihan gula akan dikeluarkan dari tubuh melalui urin sehingga Anda mungkin akan mengalami dehidrasi dan merasa pusing.

        Lebih Lapar Dari Biasanya Tapi Berat Badan Turun

        Baca Juga: BRI Micro and SME Index: Vaksinasi dan Penerapan Protokol Kesehatan Jadi Kunci Kebangkitan UMKM

        Banyak orang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol berkata bahwa mereka memiliki gejala polifagia seperti rasa lapar berlebihan atau peningkatan nafsu makan lebih dari biasanya. Tapi meskipun makan lebih banyak, berat badan justru turun tanpa alasan yang jelas. 

        Perubahan berat badan dan nafsu makan ini disebabkan oleh tubuh Anda yang tidak mendapatkan energi dari sumber glukosa. Sehingga, tubuh Anda menyerapnya dari otot dan lemak. Dan ketika tubuh mulai memecah otot dan lemak untuk mendapatkan energi yang dibutuhkan, Anda akan mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja dan tidak sehat.

        Sering Merasa Lelah 

        Jika tubuh tidak memproses insulin dengan benar atau tidak memiliki jumlah insulin yang cukup, kadar gula lebih dalam darah Anda akan masuk ke sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Dehidrasi juga salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kelelahan Anda.

        Penglihatan Kabur dan Sering Sakit Kepala

        Anda mungkin merasa dan menyadari bahwa penglihatan tidak sejelas dulu dan penglihatan jadi kabur. Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan lensa mata Anda membengkak karena cairan berlebih. Sehingga bentuk lensa mata Anda berubah, yang membuatnya tidak dapat fokus dengan benar dan penglihatan kabur. 

        Luka atau Memar yang Sembuh Lebih Lambat dari Biasanya

        Jika Anda tergores atau memiliki luka lainnya seperti memar tapi sembuhnya lebih lambat dari biasanya, kemungkinan Anda memiliki kadar gula darah yang tinggi. Diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan saraf dan mempengaruhi sirkulasi darah. 

        Bahkan luka kecil seperti tergores karena benda tajam pun akan jadi lebih rentan terhadap infeksi bahkan bisa menjadi sangat serius, hingga mengakibatkan perlunya amputasi kaki misalnya. 

        Merasa Kesemutan dan Mati Rasa di Tangan atau Kaki

        Gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, atau disebut neuropati diabetik. Terkadang, Anda mungkin akan merasakan sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa di tangan dan kaki. Beberapa orang juga mengalami rasa sakit. Meskipun neuropati paling sering terjadi pada orang yang telah menderita diabetes dalam waktu yang lama, namun kondisi ini juga dapat terjadi pada orang yang mempunyai gula darah yang tidak mereka kontrol.

        Gusi Bengkak atau Berdarah

        Penyakit gusi adalah komplikasi penyakit diabetes. Ini juga dapat membuat diabetes lebih sulit dikendalikan, karena respons tubuh terhadap infeksi adalah untuk merilis lebih banyak kadar glukosa ke dalam aliran darah.

        Air liur Anda mengandung glukosa dan semakin banyak kandungannya, semakin banyak pula bakteri yang bergabung dengan makanan di mulut Anda dan membentuk plak serta menyebabkan sakit pada gusi. Gejalanya bisa termasuk gusi merah atau meradang pada awalnya. 

        Jika tidak ditangani, dapat berkembang menjadi periodontitis yang dapat menyebabkan infeksi gusi, munculnya nanah atau bisul, atau bahkan kehilangan gigi. Temuilah dokter gigi profesional untuk mencegah kerusakan pada gusi dan gigi Anda.

        Nah, sekarang kan sudah tahu 7 gejala gula darah tinggi. Jangan lupa untuk selalu kontrol gula darah Anda dengan konsisten. Anda dapat membeli alat cek gula darah dari Sowell untuk terus tetap cek dan menjaga secara rutin kesehatan Anda. 

        Sowell merupakan brand yang menjual alat kesehatan terpercaya untuk Anda dan keluarga. Produk-produk Sowell mempunyai kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau, mudah dan praktis digunakan untuk berbagai macam kebutuhan kesehatan Anda.

        Untuk Anda yang memiliki masalah dengan gula darah, periksakan gula darah dengan teratur dan rutin agar Anda dapat mencegah komplikasi berbahaya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: