- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Kata Persaudaraan Muslim Ini, PSI dan PDIP Tak Rela Lihat Warga Wilayah Anies Baswedan Bahagia
Sebanyak 33 anggota DPRD DKI Jakarta menggulirkan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Anies Baswedan terkait gelaran Formula E. Mereka terdiri dari 25 orang dari Fraksi PDI Perjuangan dan delapan orang dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menanggapi ini, Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (PB GPMI) Syarief Hidayatulloh menyayangkan kedua fraksi ini menggulirkan interpelasi kepada Anies. Meski demikian, ia menilai wajar bila dua fraksi DPRD DKI Jakarta ini terus mengusik kinerja Gubernur Anies karena mereka oposisi.
"Oposisi tak rela melihat warganya bahagia karena prestasi Anies. Mereka selalu mencari celah untuk merecoki kerja Gubernur. Mestinya kan bahu-membahu bersama Pemprov DKI mengatasi tantangan saat ini, pandemi Covid-19," ujar Syarief dalam keterangannya, Jumat (3/9/2021).
Baca Juga: Tulisan Karangan Bunga di Gedung DPRD DKI yang Dukung Interpelasi Anies Soal Formula E
Namun, diingatkannya, langkah PSI dan PDI Perjuangan justru bisa berdampak buruk bagi kedua partai. Keduanya bisa ditinggalkan oleh pemilih, khususnya warga DKI.
"Suaranya bisa kandas di pemilu nanti karena terus mengusik Gubernur yang lagi serius kerja," ujarnya.
Tokoh masyarakat Jakarta Selatan ini mempertanyakan kinerja PSI dan PDI Perjuangan selama pandemi Covid-19 dalam melayani rakyat. Syarief mengingatkan, cara-cara membuat gaduh semacam ini tidak perlu dipertontonkan.
"Cari sensasi sudah tidak layak lagi diandalkan untuk dapat simpati. Di saat warga DKI kesusahan, jangan disuguhkan akrobat politik. Mestinya mari kita sama-sama membangun persaudaraan, duduk bersama fokus saja tangani pandemi," tandasnya.
Diketahui, Kamis (2/9/2021) kemarin, Kantor DPRD DKI Jakarta kebanjiran karangan bunga. Sebagian besar bertuliskan dukungan interpelasi terhadap Gubernur Anies soal Formula E. Karangan itu berisi dukungan terhadap Fraksi PDI Perjuangan dan PSI, dua partai yang mengajukan hak interpelasi.
Baca Juga: PDIP Ngaku Tak Tahu Pengirim Bunga Dukungan Interpelasi Anies Baswedan: Swear...
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengapresiasi dukungan berbagai pihak ini. Dia menilai, langkahnya bertujuan menyelamatkan uang rakyat. Gembong mengaku tak tahu siapa yang mengirimkan karangan bunga ke kantor DPRD DKI. Dia optimistis interpelasi akan segera terwujud.
Sebelumnya, 33 anggota Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi PSI DPRD DKI menggulirkan hak interpelasi kepada Gubernur Anies terkait Formula E. Kedua fraksi kompak menyetorkan surat interpelasi kepada pimpinan DPRD DKI, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga: PDIP Ngaku Tak Tahu Pengirim Bunga Dukungan Interpelasi Anies Baswedan: Swear...
Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menyampaikan, nantinya surat ini akan ditindaklanjuti dalam rapat paripurna. Agar interpelasi dapat terwujud, rapat paripurna harus dihadiri oleh 54 anggota dewan.
Namun, usulan interpelasi ditolak oleh tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta. Penolakan tujuh fraksi ini diketahui usai pertemuan antara Anies bersama ke-7 fraksi DPRD DKI. Pertemuan digelar di rumah dinas Anies, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (26/8/2021) malam.
Ketujuh Fraksi yang hadir adalah Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi NasDem, Fraksi Golkar, dan Fraksi PKB-PPP.
Baca Juga: Tulisan Karangan Bunga di Gedung DPRD DKI yang Dukung Interpelasi Anies Soal Formula E
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo