Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dahsyat! Ini Segudang Manfaat Vitamin B untuk Kesehatan Tubuh

        Dahsyat! Ini Segudang Manfaat Vitamin B untuk Kesehatan Tubuh Kredit Foto: Unsplash/Betty Subrizi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kesehatan adalah hal penting yang ada dalam kehiupan. Seringkali kesehatan yang buruk menyulitkan berbagai aktivitas yang seharusnya dilakukan. Gizi yang seimbang adalah salah satu faktor penunjang kesehatan. Kandungan gizi seperti Mineral, protein, kalsium, dan tak ketinggalan vitamin adalah hal yang harus ada dalam tubuh.

        Mendapatkan jumlah vitamin yang direkomendasikan setiap hari adalah bagian penting dari pemenuhan keseimbangan nutrisi. Berlimpah dalam sayuran hijau, biji-bijian utuh, susu, dan daging, vitamin B membantu meningkatkan metabolisme yang sehat dan juga terkait dengan penurunan risiko stroke.

        Baca Juga: Mudah! Gula Darah Auto Normal dengan Melakukan Beberapa Hal Sederhana Ini

        Lantas apa saja manfaat kesehatan untuk tubuh yang ada pada vitamin B? Berikut informasinya sebagaimana kami lansir dari laman Everyday Health.

        Vitamin B Menurunkan Risiko Stroke

        Selain perannya dalam metabolisme dan dalam menjaga kesehatan kulit dan rambut, vitamin B telah dikaitkan dengan insiden stroke yang lebih rendah, Stroke adalah suatu kondisi di mana gumpalan darah menghalangi aliran darah ke otak, atau pecahnya pembuluh darah di otak.

        Sebuah tinjauan uji klinis acak yang berlangsung enam bulan atau lebih mengungkapkan bahwa vitamin B menurunkan risiko stroke sebesar 7 persen untuk kelompok besar lebih dari 50.000 peserta.

        Studi ini ditulis oleh Xu Yuming dan rekan-rekannya dari Zhengzhou, Cina, dan diterbitkan dalam jurnal klinis Neurology edisi September 2013. Tetapi sebelum Anda mulai mengonsumsi vitamin B kompleks atau suplemen vitamin B apa pun, pastikan untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

        Vitamin B1 Penting untuk Mencegah Beri-beri

        Vitamin B1 berperan utama dalam memetabolisme mengubah makanan menjadi energi. Vitamin B1 ditemukan dalam sereal gandum, ragi, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan daging. Terlalu sedikit vitamin B1 menyebabkan beri-beri, penyakit yang mempengaruhi jantung, sistem pencernaan, dan sistem saraf.

        Beri-beri ditemukan pada pasien yang kekurangan gizi, dan pada mereka yang peminum alkohol berat. Gejala beri-beri termasuk kesulitan berjalan, kehilangan sensasi di tangan dan kaki, dan kelumpuhan kaki bagian bawah – dan bahkan dapat menyebabkan gagal jantung kongestif.

        Baca Juga: Penting! Olahan Makanan Ini Wajib Dihindari Penderita Tekanan Darah Tinggi

        Orang yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar harus mengonsumsi suplemen vitamin B kompleks untuk memastikan mereka mendapatkan cukup B1. Juga, mengonsumsi salah satu vitamin B untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan ketidakseimbangan vitamin B penting lainnya. Untuk alasan ini, Anda mungkin ingin mengonsumsi vitamin B kompleks, yang mencakup semua vitamin B.

        Riboflavin (Vitamin B2) Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

        Riboflavin membantu tubuh Anda memecah dan menggunakan karbohidrat, lemak, dan protein dalam diet Anda dan membantu memetabolisme makanan menjadi energi. Jenis vitamin B ini juga berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit, lapisan usus, dan sel darah Anda.

        Menurut National Institutes of Health mendapatkan cukup riboflavin dapat mencegah sakit kepala migrain dan katarak. Riboflavin juga dapat meningkatkan energi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengobati jerawat, kram otot, dan carpal tunnel syndrome.

        Vitamin B3 (Niacin) Memecah/Mengubah Makanan Menjadi Energi

        Kita membutuhkan vitamin B3 dalam makanan kita setiap hari untuk memecah makanan yang kita makan menjadi energi yang dapat kita gunakan. Wanita yang berusia 14 tahun ke atas membutuhkan 14 mg sehari sedangkan laki-laki dalam kelompok usia ini membutuhkan 16 mg setiap hari.

        Baca Juga: Tetap Bugar di Usia Senja, Ternyata Ini Rahasia Ratu Elizabeth II

        Kacang-kacangan, kacang-kacangan, roti yang diperkaya, susu, ikan, dan daging tanpa lemak adalah sumber yang baik dari jenis vitamin B ini. Tidak mendapatkan cukup niasin dalam makanan Anda menyebabkan gangguan yang dikenal sebagai pellagra. Gejala pellagra termasuk kesulitan fisik dan mental, diare, selaput lendir yang meradang, dan demensia.

        Itulah beberapa manafaat kesehatan untuk tubuh yang ada dalam Vitamin B.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: