Hei Dengerin Ya Roy Suryo! Yang Pasti Harta Jokowi Bukan dari Bawa Perabotan Negara ke Rumah!
Politisi Ferdinand Hutahaean melontarkan sentilan kepada Mantan Politisi Partai Demokrat Roy Suryo yang menyoroti harta kekayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang naik di tengah pandemi Covid-19.
Karena itu, Ferdinand pun merasa geram dengan aksi yang dilakukan Roy Suryo tersebut. Bahkan, Ferdinand menyatakan bahwa kualitas logika Roy tersebut bobrok. Baca Juga: Mantap Kali, Jokowi Diwanti-wanti Anaknya SBY: Jangan ada Proyek Mangkrak!
"Astagaaaa…!!Mantan menteri koq kualitas logikanya jadi sebobrok ini?," cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (14/9/2021).
Lanjutnya, ia pun menegaskan bahwa seorang pejabat yang melaporkan kekayaannya ke KPK dijamin hartanya bersih. Baca Juga: Ngegas Banget Cs Habib Rizieq Pas dengar Jokowi Dkk Makin Tajir, Ini Perampokan!
"Apa tidak malu bicara vulgar sebodoh ini? Harta kalau sdh berani laporkan ke KPK dijamin itu bersih," ujarnya.
Sambungnya, ia pun kemudian menegaskan bahwa untuk menambah harta bukan dengan cara membawa perabotan negara ke rumah pribadi seperti apa yang pernah dilakukan Roy.
"Yg pasti utk nambah harta bkn dgn cara bawa perabotan negara pulang ke rumah pribadi. Kerja mas, kerja..!," pungkas Ferdinand.
Diketahui sebelumnya, Roy Suryo juga menuliskan surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan bagaimana caranya agar harta kekayaan bisa naik sebesar itu di masa pandemi Covid-19.
"SURAT TERBUKA UTK PRESIDEN Pak JokoWi, karena sdh jadi Berita Media-media Mainstream (=bukan Hoax), Rakyat ingin bertanya: Bagaimana caranya bisa seperti Bapak, bekerja Keras & Jujur dimasa Pandemi, Tetapi dapat hasil 8.9 Milyar dalam setahun? Usul, Kalau bisa diWebinarkan secara Nasional, Pasti AMBYAR," tulis Roy Suryo dikutip pada Minggu (12/9/2021).
Adapun berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs resmi KPK, harta kekayaan para pejabat naik drastis selama pandemi Covid-19, harta kekayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami kenaikan Rp8,9 miliar dari laporan yang diberikan sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil