Catat ya Omongan Sahabatnya Ngabalin! Dia Nggak Pantas Jadi Jubir Presiden, Ngomongnya Gitu Sih
Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menilai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin bukan orang yang tepat untuk menjadi Juru Bicara Presiden.
Diketahui, Jubir Fadjroel Rachman mendapat tugas baru sebagai Duta Besar untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan. Baca Juga: Otak Ngabalin & Rizal Ramli Bagai Bumi dan Langit, Orang Cerdas Bahasa Sopan, Lah Ini Mirip Buzzer
“Mohon maaf, Ali Mochtar Ngabalin sahabat saya, tetapi dia tidak tepat pada posisi juru bicara,” ucapnya, dilansir RMOL, Rabu (15/9/2021).
Lanjutnya, ia menilai Ngabalin tidak pantas menjadi Jubir karena pilihan diksi yang ia gunakan saat melontarkan pernyataan kepada publik. Baca Juga: Ejek Otak Rizal Ramli Hanya Septic Tank, Bang Ngabalin Waktu Kuliah Hanya Belajar Tata Boga?
“Saya mengatakan dia belum pas di posisi itu karena pilihan diksi yang dia gunakan,” paparnya.
Menurut dia, setiap pernyataan yang dilontarkan Ngabalin selalu memicu polemik.
“Karena kalau jadi juru bicara presiden harus matang secara komunikasi,” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Ngabalin merespons pernyataan Ekonom senior Rizal Ramli yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak dipenjara lantaran hanya memberikan kebohongan.
Menurut Ngabalin, Rizal Ramli merupakan sosok yang pendendam lantaran sakit hati dipecat Jokowi.
Ia bahkan menyebut nafsu Rizal Ramli untuk menjadi oejabat hingga menutupi akal sehatnya.
“Kalau yang ini orangnya sangat pendendam karena sakit hatinya dalam banget masuk sampai sum-sum tulang belakang, nafsunya melebihi akal sehat dan yang tertinggal dalam otaknya hanya septic tank tunggu waktunya karena sudah bau tanah,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (13/9/2021).
Lebih lanjut, ia juga menilai bahwa Rizal Ramli tidak mempunyai prestasi saat menjabat menteri di kabinet Jokowi, dan berakhir dipecat.
“Waktu menjabat nggak tahu prestasi apa yang dibuat, akhirnya dipecat OMG ” ucap dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil