Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Manuver Giring ke Anies Baswedan, Cuma Cari Sensasi buat Naikkin Pamor PSI!

        Manuver Giring ke Anies Baswedan, Cuma Cari Sensasi buat Naikkin Pamor PSI! Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Ubedilah Badrun menanggapi terkait pernyataan Politikus PSI Giring Ganesha yang menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan seorang pembohong.

        Selain itu, Giring juga mengimbau masyarakat agar tidak memilih Anies Baswedan menjadi presiden, karena telah menggunakan APBD secara tidak efisien seperti mengadakan Formula E.

        "Dalam perspektif politik kritik itu hal yang wajar. Masalahnya adalah tidak semua kritik politik itu berbobot, apalagi dengan narasi yang dibalut ego politik," ujar Ubedilah kepada GenPI.co, Jumat (24/9/2021).

        Baca Juga: Giring Sentil Keras Anies Baswedan, Tensi Perpolitikan RI Makin Tinggi

        Menurutnya, kritik merupakan gizi dari demokrasi. Kendati demikian, dirinya melihat adanya egoisme politik dari dalam diri eks vokalis Nidji itu.

        "Ekspresinya emosional dengan menggunakan diksi pembohong dan gagal tetapi tidak menggunakan data yang komprehensif ketika menilai Anies Baswedan sebagai Gubernur," kata dia.

        Ubedilah lantas menilai apa yang dipaparkan oleh Giring Ganesha tidak cukup untuk membuat kesimpulan egoistik dan menyebut Anies adalah seorang pembohong.

        "Saya mencermati apa yang dilakukan Giring terlihat sebagai upaya untuk menaikan popularitas dirinya di arena politik karena narasinya tak diperhitungkan oleh pentas politik nasional," terangnya.

        Di sisi lain, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai sikap Giring tak lain hanya sebagai panjat sosial (pansos) untuk PSI saja.

        "Ujung sebenarnya untuk menaikkan pamor dia dan PSI itu. Giring ini, kan, populer hanya sebagai seorang artis," imbuh Adib.

        Menurut Adib, kapasitas Giring sebagai politisi masih belum teruji. Oleh sebab itu, menurutnya giring sedang mencari formula untuk menaikkan popularitas PSI karena suara pemilihnya berubah.

        Baca Juga: Kabar Bahagia buat PAN, Ada Rumor Jokowi Reshuffle Kabinet Rabu Pon Akhir September

        “Pasarnya atau pemilih PSI ini agak sedikit berubah-ubah, dulu menentang adanya dinasti politik. Tapi diam saja ketika anak dan mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat," katanya.

        Sebagai Ketum PSI, menurut Adib, Giring hanya sedang ingin numpang tenar kepada Anies Baswedan.

        “Sebenarnya PSI hanya diperbincangkan oleh masyarakat. Karena kita tahu, lawannya ini Anies. Suka tidak suka popularitas Anies kian tinggi dan menjadi tokoh potensial untuk maju di Pemilu 2024," tutur dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: