Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sinar Herba Radix, Alternatif Obat Tak Ada Efek Samping dan Kini Tersedia di e-commerce

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tren masyarakat dalam mengkonsumsi obat herbal terus meningkat. Fakta ini dapat dilihat dari maraknya obat herbal yang ditawarkan serta meningkatnya pemahaman masyarakat tentang obat herbal yang dianggap lebih baik untuk kesehatan dengan tingkat efek samping yang nyaris tidak ada.

        Dibandingkan dengan obat medis atau obat kimia. Pengobatan dengan bahan alami (herbal) ini sebenarnya telah dilakukan oleh masyarakat Indonesia dari zaman dulu secara turun temurun.

        Kembalinya masyarakat untuk menggunakan obat herbal sebagai pengobatan alternatif dilirik oleh banyak produsen untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satunya adalah Sinar Herba Radix. Perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 1997 ini konsisten dalam memproduksi obat herbal sampai dengan saat ini.

        Komitmen ini tertuang dalam tujuan perusahaan, yaitu membangun manusia hebat yang dapat berkontribusi bagi kemajuan Indonesia. Sebagaimana dijelaskan oleh Direksi perusahaan, Rangga Adi Santoso.

        “Untuk mewujudkan manusia hebat, perlu didukung oleh tingkat kesehatan masyarakat yang baik secara terus menerus. Hal itu dapat ditempuh melalui obat herbal” ujarnya.

        Dia menambahkan, obat herbal telah terbukti dapat membantu secara efektif kesehatan masyarakat dari zaman dulu dengan tanpa efek samping yang berarti. Disamping itu, obat herbal yang ditawarkan juga relatif murah dibandingkan dengan obat medis.

        Pada awalnya, Sinar Herba Radix fokus pada produksi obat herbal Cina. Seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 2017 perusahaan telah ekspansi dan merambah pada obat herbal dengan bahan baku lokal.

        Saat ini perusahaan telah memproduksi lebih dari 50-an jenis obat herbal dengan 30-an obat yang telah dipasarkan di Indonesia. Sisanya masih dalam proses legalitas serta ada juga yang masih menunggu respon pasar. 

        Produk Sinar Herba Radix telah banyak dikenal dan diminati oleh masyarakat secara luas. Terlebih telah dipasarkan secara online dan offline (tersedia di toko obat) memudahkan masyarakat untuk mendapatkannya.

        Bahkan sudah tersedia di ecommerce seperti Lazada, Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia.

        Beberapa obat herbal yang ditawarkan sekaligus menjadi produk unggulan diantaranya adalah Tieh Ta Wan, Tian Ma Pils, Alamsari Temulawak, Rexalin, Neugin, Diabepil, Stambufit, Pilansir, Abecap, Angkak Kapus, Blocadex Kapsul, dan lain-lain.

        Dengan varian harga yang relatif terjangkau mulai dari Rp. 11.000–Rp60.000. Produk yang dipasarkan juga telah teruji BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Halal MUI (Majelis Ulama Indonesia).

        Sebagai perusahaan yang sedang berkembang, Sinar Herba Radix menyadari maraknya pemalsuan obat herbal termasuk yang diproduksi oleh Sinar Herba Radix. Untuk mengatasi masalah tersebut, Rangga mengungkapkan pihaknya telah melakukan standarisasi produk.

        "Kami telah melakukan standarisasi produk baik secara administrasi seperti melalui BPOM dan mendaftarkan HKI (Hak Kekayaan Intelektual) setiap jenis produk yang diproduksinya” katanya.

        Selain itu, pihaknya juga telah melakukan standarisasi melalui label produk seperti standar seal pada tutup botol, serta penggunaan hologram pada kemasan produk.

        Sebelumnya, Sinar Herba Radix hanya memproduksi obat herbal Cina yang bahan utamanya didatangkan langsung dari Cina. Namun, sekarang sudah memproduksi banyak jenis obat herbal yang bahan bakunya 100% diperoleh dari petani lokal.

        Seperti kunyit, temulawak, jahe, dan lain-lain. Serta akan mengembangkan obat herbal dari buah mengkudu atau pace.

        Selain membantu kesehatan masyarakat melalui obat herbal, Sinar Herba Radix juga berkomitmen memberdayakan petani lokal. Hal ini dilakukan sebagai komitmen dan strategi perusahaan agar eksis dan konsisten dalam jangka waktu panjang

        “Kami menyadari bahwa perkembangan perusahaan harus didukung oleh banyak pihak termasuk petani lokal” katanya. Untuk itu Sinar Herba Radix berkomitmen untuk bekerjasama melalui kemitraan dengan petani lokal. “Tidak hanya perusahaan yang diuntungkan, tetapi juga petani ikut terbantu” tambahnya.

        Selain dengan petani, Sinar Herba Radix juga telah bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi besar di Indonesia dalam bidang penelitian agar produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: