WE Online, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Fuad Rahmany mengatakan isu utama di bidang perpajakan adalah kepatuhan wajib pajak membayar pajak yang masih sangat rendah.
Hal itu dikatakan Fuad dalam Pelantikan Anggota Pengawas dan Pengurus Pusat Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Masa Bakti 2014-2019, Jakarta, Senin (13/10/2014).
"Saya membuat observasi selama tiga tahun menjadi Dirjen Pajak dan kesimpulan saya orang yang betul-betul membayar pajak tanpa diingatkan paling-paling mencapai 10%-20%. Yang lainnya tidak cukup hanya diingatkan," ungkapnya.
Bahkan, Fuad mengungkapkan bahwa berdasarkan data Ditjen Pajak masih terdapat 40 juta wajib pajak yang belum membayar pajak.
"Jadi, jangan hanya menyalahkan Dirjen Pajak karena memang kita kurang petugas pajak," jelasnya.
Oleh karena itu, menurutnya, dibutuhkan sebuah terobosan untuk menambah kapasitas jumlah pegawai yang dibutuhkan Ditjen Pajak selama ini.
"Jadi, mungkin butuh lima tahun lagi baru bertambah 20 ribu. Itupun kalau ada komitmen dari pemerintah di mana ada suatu izin khusus bagi Dirjen Pajak untuk menambah 20 ribu pegawai," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: