Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Miliarder Ini Peringatkan: Covid-19 Akan Hidup Bersama Kita, Siap-siap Booster Vaksin Tiap Tahun

        Miliarder Ini Peringatkan: Covid-19 Akan Hidup Bersama Kita, Siap-siap Booster Vaksin Tiap Tahun Kredit Foto: Twitter/LiyaYuBerlin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder pembuat vaksin Covid-19, Dr. Ozlem Tureci mengatakan bahwa virus Covid-19 akan hidup bersama manusia selama bertahun-tahun mendatang. Pendiri BioNTech yang bekerja sama dengan Pfizer ini menyerukan bahwa dunia tidak boleh hidup dalam ketakutan terhadap virus tersebut.

        "Covid akan menjadi terkendali. Itu sudah mulai dapat dikelola," ujar Dr. Ozlem Tureci dalam episode terbaru The CNBC Conversation yang dikutip di Jakarta, Kamis (30/9/21).

        Namun, dia menambahkan bahwa kita harus kembali ke new normal, karena virus ini akan terus menemani kita. Atas kekhawatiran varian virus corona baru, Tureci mengatakan BioNTech terus melihat varian yang akan datang, akan ada lebih banyak lagi.

        Baca Juga: Kanada Lebih Merekomendasikan Vaksin Pfizer Dibanding Moderna pada Warganya, Hal Ini karena…

        "Untuk semua varian yang beredar saat ini, tampaknya booster saja, yang mengembalikan respons kekebalan yang memudar ke tingkat tinggi, cocok dan memang melindungi," katanya. “Namun, kami harus terus menyaring karena mungkin ada varian yang akan datang," lanjutnya.

        Tureci mendirikan BioNTech di Jerman pada tahun 2008 bersama suaminya, Ugur Sahin. Dia mengatakan bahwa lebih banyak data diperlukan untuk memandu jalan keluar dari pandemi ini. Kedepannya, dibutuhukan booster setiap 12 atau setiap 18 bulan demi mencegah dari virus Covid-19.

        "Jadi kami sudah memiliki ilmu dan pengetahuan tentang mekanisme kekebalan dan bagaimana mereka dapat digunakan melawan virus dan dapat memanfaatkannya," kata Tureci.

        "Dan pilar lain dari kami adalah teknologi kami, teknologi mRNA, yang memungkinkan untuk digunakan sebagai format vaksin untuk berkomunikasi dengan sistem kekebalan dan mengajarinya cara merespons terhadap musuh baru dengan presisi tinggi." tandas Tureci.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: