Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gawat, Langkah Turki Kejauhan Susupi Arena Panas Iran dan Azerbaijan

        Gawat, Langkah Turki Kejauhan Susupi Arena Panas Iran dan Azerbaijan Kredit Foto: Foto: Reuters.
        Warta Ekonomi, Ankara -

        Turki masuk arena konflik kawasan dengan berencana mengadakan latihan militer bersama dengan Azerbaijan minggu ini di wilayah yang berbatasan dengan Iran.

        Rencana ini muncul setelah pemerintah di Baku mengkritik Teheran karena menggelar latihan militer di dekat perbatasannya.

        Baca Juga: Khamenei Ternyata Restui Latihan Militer Iran di Perbatasan Azerbaijan

        Mayor Pinar Kara,  juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Turki, merilis rencana itu dalam pengumuman yang disiarkan televisi.

        “Latihan Steadfast Brotherhood-2021 akan berlangsung dengan partisipasi Turki dan Azerbaijan di Nakhchivan, Azerbaijan antara 5-8 Oktober,” Mayor Pinar Kara, dilansir dari Bloomberg, Senin (4/10/2021)

        Pekan lalu,  tentara Iran mengumumkan bahwa mereka mengadakan latihan di barat laut negara itu. 

        Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei membela latihan di dekat perbatasan dengan Azerbaijan, yang oleh pejabat lain dikaitkan dengan hubungan dekat Baku dengan musuh Teheran, Israel.

        Tanpa menyebut siapa pun, Khamenei mengatakan negara-negara di kawasan sekitar barat laut Iran seharusnya tidak membiarkan "tentara asing yang melayani kepentingan nasional mereka sendiri" untuk ikut campur dalam urusan mereka atau terlibat dalam tentara mereka. 

        Dia juga mengatakan kehadiran pasukan asing di Timur Tengah adalah “sumber kehancuran” dan mendesak negara-negara tetangga untuk “tetap independen” dan “bergabung.

        Iran mewaspadai hubungan Israel dengan Azerbaijan, yang merupakan pengekspor utama minyak ke negara Yahudi itu. 

        Sementara Israel  memasok Azerbaijan dengan drone dan senjata berteknologi tinggi lainnya yang membantu Baku memberi keseimbangan militer yang menguntungkannya dalam perang tahun lalu dengan Armenia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: