Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Khamenei Ternyata Restui Latihan Militer Iran di Perbatasan Azerbaijan

Khamenei Ternyata Restui Latihan Militer Iran di Perbatasan Azerbaijan Kredit Foto: AP Photo
Warta Ekonomi, Teheran -

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei membela keputusan Teheran menggelar latihan dekat perbatasan Azerbaijan. Pemerintah Iran yakin Baku memiliki hubungan dengan Israel, meski Khamenei tidak menyebut nama negaranya.

"Isu-isu mengenai tetangga barat laut Iran harus diselesaikan dengan bijak mengandalkan negara-negara, melalui kerja sama tentara negara tetangga dan dengan menghindari kehadiran pasukan militer asing," kata Khamenei seperti dikutip, Al Arabiya, Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Azerbaijan Saat Tahu Perang dengan Iran di Depan Mata

"Terkait barat laut Iran, Angkatan Bersenjata Iran bertindak atas wewenang dan kebijasanaanya, baiknya yang lain juga bertindak bijaksana dan tidak membiarkan kawasan menghadapi masalah," tambahnya.

Ia juga mengatakan kehadiran pasukan asing di Timur Tengah adalah 'sumber kehancuran'. Khamenei mendesak negara-negara tetangga Iran untuk 'tetap merdeka' dan 'menggabungkan kekuatan'.

Angkatan bersenjata Iran menggelar latihan dekat perbatasan Azerbaijan mulai Jumat (1/10/2021) lalu. Teheran skeptis dengan hubungan Baku dengan Barat pada umumnya dan dengan Israel khususnya.

Iran mengerahkan artileri, drone dan helikopter dalam latihan tersebut.

"Kami tidak menoleransi kehadiran dan aktivitas Israel sebelah perbatasan kami yang mengancam keamanan nasional kami, dan kami akan menggelar tindakan yang diperlukan untuk mengatasi itu," kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.

Dalam beberapa bulan terakhir Azerbaijan dan Israel memperkuat kerja sama militer. Israel mengirim pasokan drone canggih untuk membantu Azerbaijan dalam konflik melawan Armenia di perbatasan Nagorno-Karabakh tahun lalu.

Dalam wawancaranya dengan media Turki Anadolu Agency pekan lalu Presiden Ilham Aliyev mengungkapkan kekhawatiran mengenai latihan militer Iran tersebut. Ia mengatakan tindakan Teheran 'sangat  mengejutkan' karena tidak ada latihan militer semacam itu selama tiga dekade.

"Berdasarkan analisa pada satu titik waktu tertentu, kami melihat hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya, mengapa sekarang? Mengapa persis di perbatasan kami?" kata Aliyev.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: