Mantan Penyidik Senior KPK Novel Baswedan ikut buka suara terkait cuitan eks Jubir KPK Febri Diansyah yang menyentil pegiat media sosial Denny Siregar.
Dalam cuitan Denny Siregar yang diunggah pada 1 Oktober 2021, Febri Diansyah menyatakan bahwa seorang satpam bernama Iwan Ismail dipecat oleh Novel Baswedan.
Menurut Denny Siregar, Novel Baswedan memecat Satpam tersebut karena memotret meja kerja yang ada bendera HTI.
Baca Juga: Novel Baswedan Bakal Jilat Ludah Sendiri, Telak!
Cuitan Denny Siregar ini kemudian ditanggapi oleh Aktivis Anti-Korupsi Febri Diansyah.
"Bagamana dengan fitnah anda ini? Menuduh Novel @nazaqistsha memecat Satpam? Padahal foto diambil di lantai 10, ruangan Jaksa, bukan wilayah tugas satpam tersebut dan justru disebarkan ke group eksternal?" jelas Febri Diansyah dikutip GenPI.co, Kamis (7/10).
Cuitan Febri Diansyah tersebut akhirnya sampai ke Novel Baswedan.
Novel Baswedan kemudian merespons hal itu secara halus tetapi menohok. Menurutnya, sulit untuk memberitahu kebenaran pada orang-orang tertentu.
"Mas @febridiansyah sulit anda menjelaskan kepada lalat bahwa bunga lebih indah dari sampah," tegas Novel Baswedan dikutip GenPI.co dari Twitter @nazaqistsha, Kamis (7/10).
Bahkan, Novel Baswedan menambahkan bahwa tidak semua orang memiliki motif baik.
"Apalagi bila ada motif ekonomi, lebih parah," sambung Novel Baswedan.
Baca Juga: Suara Lantang Giring: Mensos Risma Cocok Banget Gantikan Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI
Sementara itu, dalam komentarnya pada cuitan Novel Baswedan, Febri Diansyah menegaskan bahwa masyarakat perlu mendapat informasi yang berimbang dan tidak terjebak dengan berita palsu.
"Setidaknya masyarakat mendapat informasi yang berimbang dan tidak dijebak pada kebohongan yang disebar sedemikian rupa," pungkas Febri Diansyah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: