Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berpeluang Jadi Presiden, Jangan Kaget! Elektabilitas Habib Rizieq Sukses Kangkangi Mbak Puan

        Berpeluang Jadi Presiden, Jangan Kaget! Elektabilitas Habib Rizieq Sukses Kangkangi Mbak Puan Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hasil survei terbaru dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Kamis (7/10), mencatatkan elektabilitas Mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mencapai 1,6 persen dari 42 nama-nama figur jika Pemilihan Presiden digelar saat ini. 

        Tercatat juga, elektabilitas Rizieq Shihab jauh lebih moncer ketimbang politisi PDI Perjuangan Puan Maharani yang belakangan sudah menyebar baliho di sejumlah daerah di Indonesia. Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Bikin Heboh, Kuasa Hukumnya Beri Pengakuan Kaget

        Dalam hasil survei, Puan Maharani hanya mampu mengumpulkan angka 0,8 persen saja.

        Tidak hanya Puan Maharani, Rizieq Shihab juga mengungguli sejumlah politikus kondang lainnya seperti Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dengan 0,8 persen. Kemudian Maruf Amin dan Gatot Nurmantyo juga dilibas Rizie1 Shihab, keduanya hanya mengumpulkan 1,4 persen saja. Baca Juga: Resmi Bebas, Orang Dekat Habib Rizieq Ungkap Cerita Mengejutkan, Pas Pertama Masuk Rutan, Kami..

        Lalu Menko Polhukam Mahfud MD dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo sama-sama mendapat angka dukungan 1,1 persen.

        Seperti dilansir Populis.id, posisi teratas dalam hasil survei itu ditempati Prabowo Subianto dengan angka 18,1 persen,kedua ditempati oleh Ganjar Pranowo dengan 15,8 persen dan Anies Baswedan dengan 11,1 persen di urutan ketiga.

        Ganjar Pranowo mendapatkan kenaikan drastis dari angka 6,9 persen pada Maret 2020 menjadi 15,8 pada september 2021.

        Sebaliknya Prabowo Subianto turun dari 21,5 pada Mei 2021 menjadi 18,1 persen pada September 2021. Sedangkan untuk Anies Baswedan mengalami kenaikan dari 10,1 persen pada Maret 2020 menjadi 11.1 pada September 2021.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: