Penting! Ternyata Obat Kumur Membantu Melindungi dari Infeksi Covid-19 Parah
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa menjaga kebersihan mulut yang baik bisa menurunkan risiko infeksi parah akibat virus corona Covid-19. Menurut para peneliti, pemakaian obat kumur juga bisa membantu melindungi diri kita dari infeksi virus corona yang parah.
Baca Juga: Apa Benar Stres Berdampak pada Kondisi Diabetes? Ternyata Oh Ternyata…
Penemuan baru ini telah mendorong orang-orang untuk lebih menjaga kebersihan mulutnya, setelah diketahui bisa membantu melindungi mereka dari infeksi parah virus corona Covid-19.
Para peneliti di Mesir menetapkan bahwa orang dengan kesehatan mulut yang buruk lebih mungkin mengalami gejala virus corona Covid-19 yang parah dan menyakitkan.
Dalam hal ini, mereka menegaskan bahwa mulut bagaikan pintu utama masuknya berbagai jenis virus, termasuk virus corona Covid-19. Sehingga, pemakaian obat kumur dan flossing mungkin bisa mencegah gejala virus corona Covid-19 yang parah.
Dokter Ahmed Mustafa Basuoni, dari Universitas Kairo di Mesir, mengatakan jaringan mulut bisa bertindak sebagai reservoir untuk virus corona Covid-19 yang mengembangkan viral load tinggi di rongga mulut. Karena itu, ia menyarankan semua orang untuk meningkatkan kebersihan mulutnya, terutama selama infeksi virus corona Covid-19.
Baca Juga: Sungguh Mengerikan! Selain Mengurangi Jumlah Sperma, Kurang Tidur Membuat Testis Pria Mengecil
"Langkah-langkah sederhana, seperti kunjungan gigi secara teratur dan menggunakan obat kumur bisa membantu mencegah dan mengurangi tingkat keparahan virus corona Covid-19," kata dokter Ahmed dikutip dari Express.
Selain itu, dr Ahmed juga mengatakan mulut yang tidak sehat dan gusi bengkak mungkin merupakan tanda sistem kekebalan dan jantung berisiko.
Temuan penelitian, yang mengamati sampel 86 pasien Covid-19, dipresentasikan pada konferensi medis ACC Timur Tengah. Mereka menambahkan bukti pada serangkaian penelitian yang menunjukkan kebersihan mulut yang buruk terkait dengan penyakit serius akibat virus.
Tim mencatat bahwa hubungan itu lebih jelas di antara orang-orang dengan kesehatan kardiovaskular yang buruk. Kesehatan mulut yang buruk dikaitkan dengan pemulihan yang tertunda, terutama pada pasien dengan penyakit jantung.
Para ilmuwan di Universitas Cardiff tahun lalu menemukan bahwa obat kumur yang dijual bebas dapat membunuh virus corona Covid-19 dalam waktu 30 detik setelah seseorang terpapar.
Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata... Mengonsumsi Lalapan Ini Bisa Turunkan Risiko Alzheimer
Laporan tersebut mengklaim bahwa obat kumur yang mengandung setidaknya 0,07% cetypyridinium chloride menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan untuk memberantas virus corona selama percobaan laboratorium.
Kandungan dalam obat kumur itu dipercaya bahwa bakteri yang menyebabkan penyakit gusi atau periodontitis dapat menjadi pemicu peradangan di dalam tubuh. Namun, itu bisa dihilangkan hanya dengan menyikat gigi dua kali sehari atau flossing secara teratur.
Baca Juga: Apakah Penyakit Kencing Manis Sama dengan Diabetes?
Tanda-tanda kondisi ini termasuk rasa sakit di sekitar gusi, bau mulut, dan sesekali gusi berdarah saat menyikat gigi. Penyakit gusi sebelumnya telah dikaitkan dengan sejumlah penyakit, termasuk Alzheimer dan beberapa penyakit kardiovaskular.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto