Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Oh Ternyata... Mengonsumsi Lalapan Ini Bisa Turunkan Risiko Alzheimer

Ternyata Oh Ternyata... Mengonsumsi Lalapan Ini Bisa Turunkan Risiko Alzheimer Kredit Foto: Instagram/sayurbox
Warta Ekonomi, Jakarta -

Alzheimer adalah masalah kognitif yang bisa mempengaruhi kehidupan seseorang. Penelitian telah menemukan beberapa makanan yang bisa meningkatkan kesehatan otak dan membantu mencegah perkembangannya.

Umumnya, masalah kognitif seperti Alzheimer ini mempengaruhi orang-orang lanjut usia, yakni usia 65 tahun ke atas. Ciri khas dari penyakit Alzheimer ini adalah penumpukan protein beta amyloid di otak yang menyebabkan plak.

Baca Juga: Berisiko Diabetes, Apa Penyebab Tanda Hitam dan Gelap pada Kondisi Acanthosis Nigricans?

Kemudian, plak mengakibatkan hilangnya koneksi antara sel-sel saraf di otak. Pada akhirnya sel-sel tersebut akan mati dan jaringan otak hilang.

Mereka yang menderita Alzheimer juga mengalami penurunan bahan kimia utama di otak yang membantu mengirimkan pesan. Kurangnya bahan kimia ini berarti otak tidak bisa memproses pesan tertentu seperti sebelumnya.

Meskipun, sekarang ini tidak ada obat untuk mengatasi penyakit Alzheimer, beberapa perawatan bisa membantu meningkatkan pesan kimia ini dan menangkal beberapa gejala.

Sebuah penelitian di AS menemukan bahwa senyawa alami, fenchol dapat memiliki efek perlindungan terhadap penyakit Alzheimer. Peneliti dari University of South Florida Health (USF Health) telah membuat penemuan ini.

Baca Juga: Meski Enak dan Lezat, Ini Daftar Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes

Mereka menemukan di antara 15 senyawa yang diteliti, fenchol adalah senyawa yang paling efektif dalam mengikat dan mengaktifkan reseptor asam lemak babas molekul sinyal sel 2 (FFAR2).

Semakin banyak sinyal, semakin banyak protein yang terkait dengan perkembangan berkurang. Pada akhirnya, hal ini akan menurunkan tingkat kematian neuron dan mengurangi jumlah sel saraf tua yang sering dijuluki sebagai sel zombie dan biasanya ditemukan di otak pasien Alzheimer.

Fenchol dapat ditemukan dalam kemangi, yang dapat Anda konsumsi bersamaan dengan menu makanan lainnya untuk meningkatkan asupan senyawa tersebut dalam tubuh.

"Sebenarnya, fenchol mempengaruhi dua mekanisme terkait dengan Penuaan dan proteolysis. Senyawa ini akan mengurangi pembentukan sel saraf zombie setengah mati dan meningkatkan degradasi A?, sehingga protein amiloid dibersihkan dari otak lebih cepat," kata Hariom Yadav, PhD, profesor bedah saraf dan perbaikan otak di USF Health Morsani College of Medicine dikutip dari The Sun.

Baca Juga: Oh... Ini Ternyata Alasan Mengapa Sayuran Sangat Baik untuk Penderita Diabetes

Selain kemangi, senyawa fenchol juga bisa ditemukan dalam adas, jeruk nipis dan pala.

Lalu, cokelat juga bisa menjadi makanan otak yang enak dan memiliki manfaat kesehatan sama. Karena kako mentah maupun murni mengandung flavanol yang tinggi.

Zat dalam tanaman ini dianggap memiliki efek antioksidan yang kuat, termasuk yang dibutuhkan otak dan telah diteliti potensinya untuk melindungi dari penyakit Alzheimer.

Jika tidak, Anda juga bisa mengonsumsi ikan berlemak, seperti salmon yang kaya akan asam lemak omega-3 (DHA). DHA ditemukan dalam kadar tinggi di materi abu-abu otak.

Hal ini membuktikan bahwa kita membutuhkan lebih banyak DHA untuk memiliki fungsi otak yang sehat. Penelitian telah menunjukkan bahwa memiliki persediaan DHA yang berlimpah mendukung pembelajaran dan memori, serta IQ.

Baca Juga: Wajib Tahu! Bukan Hanya Satu Jenis, Diabetes Insipidus Ternyata…

Penelitian menunjukkan bahwa makan blueberry mungkin sangat bermanfaat bagi otak kita, terutama mendukung kesehatan otak hingga usia tua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: