Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang PA 212 Beri Rapor Merah ke Jokowi, Habib Rizieq dan Pembantaian Laskar FPI Disebut-sebut...

        Orang PA 212 Beri Rapor Merah ke Jokowi, Habib Rizieq dan Pembantaian Laskar FPI Disebut-sebut... Kredit Foto: GenPI
        Warta Ekonomi -

        Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin memberikan rapor merah dalam dua tahun kepemimpinan Presiden Jokowi dan Maruf Amin.

        Bahkan, menurutnya rapor merah itu terjadi hampir di segala bidang.

        Baca Juga: Mulutmu Harimaumu! Orang Ini Kena Getahnya Gara-Gara Hina Habib Rizieq!

        "Dengan begitu harus sadar diri untuk mengundurkan diri seusai TAP MPR Nomor 6 Tahun 2001," ujar Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Rabu (20/10/2021).

        Pentolan 212 ini lantas menyoroti hukuman yang diterima mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab soal pelanggaran protokol kesehatan.

        Padahal, di saat yang sama presiden pun diduga kerap melakukan pelanggaran prokes di sejumlah kunjungannya ke daerah.

        Di sisi lain, kejelasan soal kasus pembantaian enam laskar FPI juga dipertanyakan.

        Selain itu, penanganan pandemi Covid-19 juga dinilai buruk.

        "Terburuk di dunia, sampai jumlah korban Covid-19 di Indonesia pernah nomor satu dunia," katanya.

        Novel juga menyinggung perihal partainya Jokowi yang diduga terkorup se-Indonesia.

        Dia turut menyoroti RUU HIP yang diinisiatori oleh PDIP.

        Dia menilai hal itu membuat rezim Jokowi sangat berbahaya.

        Sebab, RUU HIP ingin mengganti Pancasila dengan Trisila atau Ekasila.

        Selain itu, TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1996 yang melarang komunisme, marxisme, dan leninisme juga akan dicabut.

        "Yang pasti Indonesia menjadi surga untuk komunisme, aliran sesat, penista agama, koruptor, kemaksiatan, dan kemungkran," tutur dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: