Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lawatan ke Jombang, Wamentan: Santri dan Petani Satu Tarikan Nafas Perjuangan

        Lawatan ke Jombang, Wamentan: Santri dan Petani Satu Tarikan Nafas Perjuangan Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Jombang -

        Wakil Meteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi melakukan lawatan ke Jombang, Jawa Timur dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2021. 

        Dalam lawatannya ke Jombang, Harvick melakukan beberapa kunjungan. Yaitu, ke beberapa makam tokoh Nahdlatul Ulama diantaranya ke Makam KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim,  KH Abdurrahman Wahid, KH Abdul Wahab Chasbulloh, KH Bisri Syansuri dan KH Aziz Masyhuri.

        Baca Juga: Wamentan Ucap Syukur Pas Dengar Produksi Padi Hingga Akhir 2021 Capai 55,27 Ton: Alhamdulillah

        Menurutnya, berziarah ke makam tokoh NU bukan sekedar tradisi tapi juga dimaknai sebagai perjalanan napak tilas perjuangan para tokoh yang sudah berjasa untuk bangsa ini.

        Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/10/2021), ia juga mengatakan HSN ini merupakan momentum penetapan resolusi jihad melawan pasukan kolonial di Surabaya.

        Baca Juga: Diperintah Presiden untuk Regenerasi Petani Muda, Wamentan Beraksi: Alhamdulillah Sudah Maju Pesat

        Dia juga menegaskan peranan santri sangatlah strategis bagi bangsa kita saat itu mempertahankan kemerdekaan.

        Dia melanjutkan peran santri ini juga sejalan dengan peran petani dari masa ke masa. Tokoh muda NU ini juga menyitir perkataan Hadratussyekh Hasyim Asy’ari menerangkan bahwa petani adalah benteng terakhir bagi pertahanan negeri.

        Bukan hanya itu pendiri NU ini juga menulis sebuah artikel berjudul Keoetamaan Bertjotjok Tanam Dan Bertani.

        Artikel tersebut ditambah dengan judul kecil Andjoeran Memperbanyak Hasil Boemi dan Menjoeboerkan Tanah, Andjuran Mengoesahakan Tanah dan Menegakkan Ke’adilan. Kesemuanya menjelaskan peran penting petani bagi bangsa ini.

        “Jadi santri dan petani satu tarikan nafas perjuangan dalam sejarah bangsa ini,” tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: