Relawan: Jokowi Gubernur DKI Hanya 2 Tahun Saja Bisa Jadi Presiden, Apalagi Anies yang 5 Tahun
Loyalis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) percaya diri jika orang nomor satu di Jakarta itu bakal memenangi Pilpres 2024 mendatang.
Mereka berpatokan pada pengalaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berangkat dari Gubernur DKI Jakarta dan berhasil merengkuh kursi RI 1.
Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) yakin Anies Baswedan berpeluang besar menjadi presiden RI karena tuntas menjalankan tugasnya di Jakarta.
Baca Juga: Panas! Loyalis Anies Baswedan Tantang Ferdinand Hutahaean Debat Terbuka
Sebab Jokowi yang hanya menjadi Gubernur DKI kurang dari dua tahun saja mulus meraih kemenangan Pilpres di pemilu 2014 silam.
"Bapak Jokowi, Presiden kita saat ini sempat memimpin Jakarta. Beliau memimpin Jakarta satu tahun lebih, hampir 2 tahun. Artinya, dengan bekal itu, Pak Jokowi sudah bekerja cukup baik untuk Jakarta. Apalagi Pak Anies, yang lebih tuntas 5 tahun bekerja di Jakarta," kata Koordinator ANIES, Laode Basir ketika dikonfirmasi dilansir dari Populis.id, Jumat (22/1o/2o21).
Berbekal pengalaman memimpin Jakarta selam lima tahun, Laode Basir mengaku Anies Baswedan bisa membuat Indonesia jauh lebih maju dari sekarang.
"Bagaimana romantika dan pergolakan yang muncul di Jakarta selama 5 tahun dia hadapi. Saya rasa (Indoensia) akan jauh lebih baik," pungkasnya.
Adapun Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera telah mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres 2024.Deklarasi ini berbuntut sejumlah kritik yang dialamatkankepada Anies Baswedan.
Salah satu kritik datang dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, yang meminta Anies Baswedan mesti tetap fokus bekerja di DKI di sisa masa jabatannya sisa satu tahun ini, sebab banyak janji kampanye yang belum dintaskan.
"Yang terpenting adalah pasca dideklarasikan sebagai capres, pak Anies tidak melupakan terhadap tugas sebagai gubernur untuk memenuhi janji-janji yang dulu pernah disampaikan ke warga," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRDDKI Jakarta Gembong Warsono ketika dikonfirmasi Kamis (21/10/2021).
Baca Juga: Bukan Opung Luhut, Ini Dia Sosok yang Dipercaya Jokowi
Gembong mengkhawatirkan, setelah deklarasi, Anies Baswedan justru sibuk melakukan pencitraan dan melakukan kegiatan politik demi menggalang dukungan di2024. Gembong berharap hal ini jangan sampai terjadi karena yang rugi adalah Jakarta.
"Karena akhirnya ketika sudah dideklarasikan, akhirnya mereka fokus untuk melakukan penggalangan dan pencitraan terhadap dirinya untuk maju ke 2024. Itu yang kita khawatirkan," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: