Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kuliah di China Makin Menarik, Ini yang Harus Diperhatikan Calon Mahasiswa Dari Indonesia

        Kuliah di China Makin Menarik, Ini yang Harus Diperhatikan Calon Mahasiswa Dari Indonesia Kredit Foto: Wikimedia Commons/Derzsi Elekes Andor
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mahasiswa Indonesia kini semakin mudah untuk mengambil pendidikan  tinggi di China. Selain perguruan tinggi makin  terbuka, serta kualitas pendidikan yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi di berbagai negara lain, pemerintah Indonesia pun memberikan kemudahan bagi warga Indonesia untuk mengenyam pendidikan  di negeri tirai bambu ini.

        Beberapa waktu lalu, Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendibudristek) mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi di China yang masuk Top 10 besar dunia. Dengan program ini, mahasiswa dari Indonesia dapat mengikuti perkuliahan di China secara gratis melalui program beasiswa. Kerjasama ini melibatkan beberapa perguruan tinggi terbaik di China.

        Programme for International Student Asssassment (PISA) dalam laporannya di tahun 2018 pernah menyebutkan bahwa pencapaian kualitas pendidikan di china mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan, di tahun 2020, Quacquarelli pemeringkat universitas yang berbasis di Inggris melansir data yang menempatkan 4 universitas di China mampu berada di Top 10 Asia untuk perguruan tinggi terbaik.

        Terkait pendidikan tinggi di China, Ceacillia Huang, Director ChineseRd Indonesia, sebuah lembaga pendidikan bahasa mandarin yang berbasis di Shenzhen China mengatakan, pendidikan  tinggi di China kini mulai makin kompetitif dibandingkan dengan perguruan tinggi dinegara-negara Asia Pacific.

        "Hal ini tentunya bisa menjadi alternatif bagi calon mahasiswa dari Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Saat ini ada sekitar 15.000 mahasiswa Indonesia yang mengambil pendidikan tinggi di China. Angka ini kami perkirakan akan terus tumbuh di waktu mendatang," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (22/10/2021)

        “Minat mahasiswa dari Indonesia untuk mengambil pendidikan tinggi di China, tentunya harus dibekali dengan pemahaman bahasa yang baik. Kita tahu, perguruan tinggi di China, selain menggunakan Bahasa Inggris, juga menggunakan Bahasa Mandarin sebagai Bahasa pengantar perkuliahan. Untuk itu, calon mahasiswa dari Indonesia sebaiknya mempersiapkan diri dengan kemampuan Bahasa mandarin yang baik, sehingga dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dengan maksimal. Saat ini, kami telah melakukan kerjasama dengan 10 perguruan tinggi di China, yaitu Nanjing University, Central China Normal University, South China University of Technology, East China University of Science and Technology, Xi'an Jiaotong University, Guangxi University, Guangxi Normal University, Jilin University, Northwestern Polytechnical University, serta Lanzhou University ”, ungkap Ceacillia Huang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: