Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng 457 Investor, Bizhare Buka Gerai Pertama Alfamidi di Serpong

        Gandeng 457 Investor, Bizhare Buka Gerai Pertama Alfamidi di Serpong Kredit Foto: Bizhare
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Platform Securities Crowdfunding Bizhare dan Pengelola Ritel Modern Alfamidi (PT. Midi Utama Indonesia,Tbk) resmi membuka gerai Alfamidi perdana di Perumahan Villa Melati Mas Raya, Serpong pada Selasa (19/10). Proses pendanaan Alfamidi Villa Melati Mas Raya sendiri dimulai pada awal Juli 2021 dengan total pendanaan sekitar Rp 5,1 milyar. Sebanyak 475 investor resmi bergabung menjadi pemilik saham penerbit (franchisee) Alfamidi yang berlokasi di wilayah Villa Melati Mas, Tangerang Selatan ini.

        Baca Juga: WOM Finance Edukasi Masyarakat Melalui Inklusi Keuangan

        CEO Bizhare, Heinrich Vincent mengungkapkan proses pendanaan Alfamidi Villa Melati Mas Raya berlangsung dengan sangat lancar dan terpenuhi dalam waktu 15 hari saja. Ia juga menjelaskan bahwa pendanaan bisnis Alfamidi Villa Melati Mas ini sekaligus dengan kepemilikan propertinya, sehingga selain dividen, investor dapat menikmati potensi capital gain dari properti tersebut.

        Berada tepat di wilayah padat penduduk, Vincent yakin Alfamidi Villa Melati Mas Raya menjadi minimarket yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di wilayah tersebut.

        “Lokasi ini berada di area  perumahan yang padat penduduk, selain itu traffic jalan nya juga sangat ramai, berada di titik terdepan dari pintu keluar Tol dan pintu masuk perumahan, sehingga menjadi solusi yang sangat baik untuk menangkap pasar dari masyarakat sekitar untuk berbelanja, bahkan dapat dijangkau dengan berjalan kaki” jelas Vincent.

        Baca Juga: Deretan Perusahaan Peraih Indonesia Best Multifinance Awards, Selamat!

        Benar saja, pada hari pertama pembukaannya, gerai minimarket ini sudah terlihat ramai dikunjungi oleh warga sekitar yang berbelanja dan merasakan langsung keseruan berbelanja di Alfamidi.

        Heinrich Vincent yang ditemui pada acara Grand Opening Alfamidi Villa Melati Mas juga menjelaskan alasannya membuka pendanaan untuk bisnis Alfamidi yakni hasil analisa pasar yang menunjukkan bahwa bisnis ritel minimarket modern memperlihatkan pertumbuhan yang konsisten bahkan di tengah situasi pandemi, menjadi alasan Bizhare percaya bisnis Alfamidi Villa Melati Mas menjadi bisnis yang menguntungkan bagi investor.

        Tak hanya bagi investor, Vincent juga berharap dengan dibukanya Alfamidi Villa Melati Mas Raya ini dapat memberikan solusi pemenuhan kebutuhan sehari-hari yang lengkap dengan harga hemat. Ia mengungkapkan bahwa Bizhare.id siap untuk terus bekerjasama dengan Alfamidi dalam melakukan ekspansi gerai Alfamidi, terutama untuk memberikan akses kepada lebih banyak masyarakat Indonesia (franchisee) untuk memiliki waralaba Alfamidi dengan modal kecil, mulai dari Rp 50 ribu/lembar saham, secara bersama-sama.

        Baca Juga: Begini Cara Astra Genjot Kesadaran Berlalu Lintas

        Franchise General Manager Alfamidi, T A Malucky juga mengungkapkan rasa terima kasihnya pada para investor yang telah mendukung berdirinya Alfamidi Villa Melati Mas Raya dengan berinvestasi melalui Bizhare. Pria yang akrab disapa Lucky ini mengungkapkan antusiasmenya dalam bekerja sama dengan investor yang bergabung pada pendanaan bisnis ini melalui Bizhare dan berencana untuk terus memperluas jangkauan ekspansi Alfamidi ke seluruh Indonesia.

        Alfamidi sendiri merupakan bisnis yang dikembangkan dengan konsep ‘supermarket mini’ yang menempati luas area penjualan antara 200 hingga 400 meter persegi yang menyediakan berbagai produk segar seperti buah dan sayur. Sampai dengan akhir September 2021, Alfamidi telah memiliki 1.989 gerai yang tersebar di 15 Provinsi di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: