Keuntungan Meroket, Sari Roti Kantongi Laba Bersih Rp209,7 Miliar Per September 2021

Laba bersih PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) melonjak signifikan hingga 65% menjadi Rp209,7 miliar pada kuartal ketiga tahun 2021. Sementara itu, nilai penjualan yang dikantongi produsen Sari Roti ini mencapai Rp2,43 triliun per September 2021.

Direktur Sari Roti, Ida Simatupang, mengungkapkan bahwa kenaikan penjualan tersebut ditopang oleh peningkatan kontribusi penjualan dari kanal tradisional (general trade) dan kanal modern (modern trade) yang terus membaik. Ia tak memungkiri, kenaikan harga bahan baku sepanjang tahun ini telah menekan margin laba kotor Q3 2021 menjadi sebesar 54,3%.  Baca Juga: Utang Numpuk, Nasib di Ujung Tanduk! Dahlan Iskan: Nyawa Garuda Ada di Tangan Pertamina!

"Berbekal strategi penjualan yang akurat dan berbagai inisiatif untuk meningkatkan produktivitas, kami tidak hanya berhasil mempertahankan penjualan, tetapi juga suskes meningkatkan profitabilitas secara signifikan walau di tengah pandemi," pungkas Ida pada Selasa, 26 Oktober 2021. Baca Juga: MD Pictures Jatuh ke Tangan Tencent, Posisi Manoj Punjabi Kesenggol?

Psisi kas dan setara kas Sari Roti per 30 September 2021 mencapai Rp860,9 miliar. Nilai tersebut sebagian besar ditopang oleh hasil akumulasi kas aktivitas operasi selama sembilan bulan pertama tahun 2021 yang mencapai Rp506,2 miliar. Jika memperhitungkan total pinjaman yang senilai Rp496,6 miliar, rasio kas bersih terhadap ekuitas Sari Roti adalah 12,3%.

"Kondisi neraca yang sangat kuat ini akan sangat berguna untuk mendukung strategi bisnis perusahaan di kemudian hari," sambungnya.

Ida melanjutkan, Sari Roti saat ini mengoperasikan 14 pabrik dengan kapasitas produksi seluruhnya mencapai lima juta potong roti per hari. Sari Roti saat ini memiliki lebih dari 70.000 gerai yang menjangkau 34 provinsi di Indonesia. Untuk tahun 2021, Sari Roti menggelontorkan capex senilai Rp173 miliar per September 2021.

"Sebagian besar alokasi belanja modal dipergunakan untuk pembangunan pabrik baru di Pekanbaru dan penambahan kapasitas produksi pabrik Palembang, yang diharapkan keduanya dapat segera beroperasi tahun depan. Kami ingin mempersembahkan produk Sari Roti kepada lebih banyak lagi keluarga Indonesia," jelas Direktur Sari Roti, Arlina Sofia.