Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penjualan dan Laba Melesat, Impack Pratama Yakin Bisa Lampaui Target di Akhir Tahun

        Penjualan dan Laba Melesat, Impack Pratama Yakin Bisa Lampaui Target di Akhir Tahun Kredit Foto: Impack Pratama Industri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emiten produsen plastik & produk kemasan, PT Impack Pratama Tbk (IMPC) pada kuartal III tahun 2021 ini berhasil mengantongi penjualan sebesar Rp1,58 triliun tumbuh 28% dari Rp1,23 triliun padaMiliar Rupiahperiode yang sama tahun sebelumnya.

        DI kuartal III 2021 perseroan meraup penjualam Rp526 Miliar tumbuh 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp465 Miliar.

        “Pada Q2-2020 yang lalu, kinerja kami sangat terdampak dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar serta lockdown anak usaha di luar negeri. Hal yang sama berdampak ulang terhadap kinerja kami di kuartal 2021 ini,” kata Sekretaris Perusahaan PT Impack Pratama Tbk, Lenggana Linggawati, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (29/10/2021).

        Baca Juga: Keuntungan Bank Mega Milik Chairul Tanjung Melejit, Dalam Sembilan Bulan Kantongi Rp2,53 Triliun

        Lebih lanjut Ia menuturkan bila pengetatan mobilitas tersebut mempengaruhi penjualan di semua unit-unit kami. “Meski demikian, kami masih bersyukur bahwa YTD September 2021 penjualan Perseroan masih bertumbuh sebesar 28% dibandingkan YTD September 2020,” tuturnya.

        Perseroan pun berhasil mencetak laba bersih Rp158 miliar hingga akhir september 2021, tumbuh sebesar 82% dari Rp87 miliar di tahun 2020. “Kami lebih yakin kinerja sisa tahun ini bisa melampaui target penjualan maupun laba bersih yang dipatok di angka Rp1,9 triliun dan Rp165 miliar,” ucap Lenggana.

        Baca Juga: Keuntungan Garudafood Milik Taipan Sudhamek Melonjak Drastis, Bertambah Ratusan Miliar Rupiah!

        Menurutnya, tantangan yang tersisa sampai penghujung tahun ini masih soal lonjakan harga serta sulitnya supply bahan baku yang dapat menggerus gross margin perseroan ddi kuartal IV nanti, serta masih tidak menentunya kondisi ke depan akibat pandemik Covid-19 secara global.

        “Kami juga perlu menyampaikan kabar baik bahwa operasional pabrik kami yang baru di Surabaya diharapkan bisa dimulai di bulan Desember 2021, satu bulan lebih cepat dari yang kami targetkan,” tandas Lenggana.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: