Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Dituding Nyalinya Ciut di Hadapan China, Pentolan 212: Justru Sibuk Menanam Singkong

        Prabowo Dituding Nyalinya Ciut di Hadapan China, Pentolan 212: Justru Sibuk Menanam Singkong Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Hukum dan Politik Mujahid 212 Damai Hari Lubis mengatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat julukan dari media Malaysia sebagai menteri macan ompong karena ciut di hadapan China yang diganggu oleh China di Laut Natuna.

        "Wilayah Indonesia di Natuna dan sekitaran diganggu malah sibuk bersaing dengan Menteri Pertanian. Terhadap Media Malaysia yang mengejek Indonesia dengan menyebut ciut kepada RRC di Laut Natuna," kata Damai Hari Lubis dalam rilisnya.

        Menurut Damai, ejekan itu ada benarnya, tapi tidak seluruhnya benar.

        "Tentu ada benarnya apa kata media Malaysia itu, namun tidak seluruhnya benar, jika sebutan Indonesia itu dimaknai dalam artian seluruh bangsa dan negara, yang sebenarnya rakyat Bangsa ini pun sudah muak sepertinya bahkan berharap dapat mengusir China Komunis agar hengkang dari seluruh wilayah indonesia berikut tenaga kerjanya sekalipun," tandasnya.

        "Namun apa daya sang PS yang bertanggungjawab terkait pertahanan dan keamanan tak berbuat apa-apa justru sibuk dengan program "menanam singkong ". Beliau yang pernah mendapat julukan oleh masyarakat sebagai "macan Asia","

        "Kini ternyata julukan tersebut gaungnya nyaris tak terdengar,  justru yang ada kebanyakan masyarakat menggantinya dengan julukan "macan ompong dari Asia" setelah dia bergabung dengan eks seterunya saat capres 2014-2019 dan 2019-2024. Ia kini bahkan  tunduk dan patuh serta memuji-muji semua kebijakan Jokowi dalam memimpin negara selama ini secara tegas, melalui pernyataannya bahwa dirinya "angkat kesaksian" apa yang diperbuat Jokowi dalam memimpin adalah sudan on the track," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: