Beredar di media sosial (medsos) sebuah narasi yang menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meneken kontrak dengan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath.
Narasi tersebut disampaikan oleh akun Cjdw Bhisma dalam grup Facebook Bhinneka Tunggal Ika. Narasi itu disampaikan lewat tangkapan layar unggahan Twitter akun @Dionbonjovi181.
Dalam tangkapan layar tersebut ditampilkan sebuah gambar yang diklaim merupakan tanda tangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam kontrak dengan Muhammad Al Khaththath.
"Jejak digital Anies sandi teken akad kontrak jika menang pilgub akan nurut pada Al khathath alias Gatot saptono Cs! Kami tidak lupa wan tentang jualan ayat dan politik identitasmu !!"
Baca Juga: JK Akan Kerja Habis-Habisan Demi Anies Baswedan Maju di 2024: Mirip Donald Trump, JK Itu Dealmaker
Lantas benrakah demikian?
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax,id -- jaringan suara.com, narasi tersebut tidaklah benar.
Narasi tersebut merupakan salah satu bentuk kampanye hitam yang ditujukan kepada Anies Baswedan pada Pilgub (Pemilihan Gubernur) DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu.
Anies Baswedan menampik tudingan tersebut. Melansir dari laman berita Tempo, Anies menyebut bahwa tanda tangan itu bukanlah tanda tangan aslinya dan narasi yang disampaikan merupakan fitnah.
Berdasarkan hasil penelusuran di atas, narasi yang disampaikan dalam grup Facebook Bhinneka Tunggal Ika oleh akun Cjdw Bhisma tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya. Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Baca Juga: Anies Sudah Bicara soal Kesepakatan-Kesepakatan dengan Golkar
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat